Keong Sawah atau Tutut atau orang Brebes menyebutnya Kraca, sejenis siput air yang sangat mudah di dapat sepanjang perairan air tawar daerah tropis.Â
Di Brebes kraca mudah didapat seperti di sawah-sawah, kolam, sungai, aliran parit atau waduk. Hewan bercangkang ini masih sejenis dengan keong sawah dan siput. Yang membedakan bentuk dan warnanya.Â
Dimusim penghujan seperti ini atau panen padi, Â kraca sangat mudah didapat karena melimpah. Banyak orang mencarinya baik untuk dikonsumsi atau dijual di pasar. Â Kraca mentah dijual per cepon / waring.Â
Kraca bisa dimasak dan dibuat sate rasanya sama-sama nikmat, Â tetapi yang punya sensasi kalau dimasak. Saat kita menikmatinya harus di cucrup untuk mendapatkan dagingnya. Ternyata untuk mendapatkan sensasi rasanya butuh proses panjang untuk mendapatkannya.Â
Pertama-tama kraca atau keong harus direndam air dulu untuk mendapatkan mutu yang baik. Kraca yang sudah mati biasanya mengambang dan harus dibuang karena baunya busuk saat dimakan nanti.Â
Setelah itu buang pucuk cangkangnya agar mudah mengambilnya saat matang nanti, Â dan jangan terlalu lama masaknya karena akan membuat daging kraca alot.Â
Paling nikmat kraca dimasak semur kecap dan pedes merica apalagi ditambah cabai rasanya nampol banget. Â Tapi perlu hati-hati juga memakannya, Â kalau yang tidak bisa mengolahnya bisa sakit perut. Â Selamat menikmati. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)Â
Lihat Foodie Selengkapnya