Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sebelum Tahun 2022 Berakhir, Sudahkah Anda Mengevaluasi Diri Selaku Guru?

28 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 30 Desember 2022   05:08 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(referensi digital-google.id)

Tahun 2022 nampaknya akan segera berakhir, ya kurang lebih dua hari lagi tahun ini memang akan segera berganti menuju tahun 2023. Euforia pelaksanaannnya memang selalu akrab di momen malam pergantian tahun, tak  peduli di desa atau di kota, di komplek atau perkampungan semua  orang akan larut dalam momen perayaan malam pergantian tahun tersebut. Tapi tunggu dulu, benarkah momen pergantian tahun hanya digunakan  untuk sekedar pesta pora atau perayaan bersama keluarga, sanak saudara, atau teman saja? 

Jawabnya mungkin tidak, momen pergantian tahun bagi sebagian dari orang termasuk penulis dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi diri serta mengingat hal-hal ikonik dan membekas apa yang pernah kita kerjakan atau alami selama tahun sebelumnya. Bukan hanya di momen pergantian tahun ini, bahkan di tahun-tahun sebelumnya hal tersebut lumrah dilakukan. 

Layaknya seorang siswa yang sedang menempuh pendidikan, evaluasi pasti selalu diadakan setiap semester. Maka kita sebagai manusia khususnya guru di sekolah agaknya perlu mengadakan evaluasi diri. 

Evaluasi sendiri memiliki pengertian yakni suatu aktivitas mengkaji  secara keseluruhan dengan tujuan mengadakan penilaian, pengumpulan, serta pengamatan terhadap segala aktivitas  atau pekerjaan yang telah dilaksanakan. 

Evaluasi dalam hal ini tidaklah hanya sebatas tentang nilai atau kompetensi semata melainkan meliputi segala aspek baik sikap, kompetensi, karakter, moralitas, hingga faktor eksternal pun juga perlu dilakukan evaluasi. 

Sebagai contoh, kita ingin melakukan evaluasi kinerja, berarti selama setahun kemarin kita harus bisa mengingat dan membuat catatan kecil tentang kinerja diri ketika dalam ranah pekerjaan. Tujuannya sederhana, yakni agar ke depan kinerja kita dapat lebih baik lagi dan semakin berkualitas. 

Contoh lain adalah evaluasi tentang karir, misalnya kita yang tahun ini mencoba ikut tes pekerjaan masih belum lulus atau diterima di tempat kerja yang diinginkan, maka untuk tahun depan kita wajib mengadakan evaluasi agar bisa mengetahui di mana letak kekurangan kita agar ketika mengikuti tes pekerjaan di tahun depan dapat lulus.

Lalu benarkah evaluasi hanya sebatas pekerjaan dan lingkup karir? Adakah hal sederhana yang dapat kita evaluasi untuk menyambut tahun 2023 mendatang? Berikut ulasannya.

 Evaluasi Pola Pikir

Bagi sebagian dari kita yang masih terbiasa menggunakan metode lama dalam mengajar di kelas, alangkah baiknya untuk kita bisa mengubah secara perlahan pola pikir tentang mengajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun