Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengasah Daya Konsepsional Peserta Didik Melalui Kegiatan Merangkum: Relevankah?

5 November 2022   08:11 Diperbarui: 5 November 2022   08:13 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/pendidikan/Ilustrasi merangkum di kelas)

Seorang penulis ringkasan tidak akan membuat ringkasan yang baik bila ia kurang teliti dalam membaca dan tidak dapat membeda-bedakan gagasan utama dan gagasan tambahan. Kemampuan dalam membedakan tingkat-tingkat gagasan itu akan membantunnya untuk mengasah kemampuan dalam gaya bahasa, dan menghindari, pemakaian uraian panjang lebar yang mungkin masuk di dalam karangan tersebut.

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan dalam membuat sebuah ringkasan. Beberapa cara tersebut antara lain sebagai berikut.

A. Membaca naskah asli

Sebelum memutuskan untuk meringkas sebuah teks, alangkah  baiknya kita membaca teks bacaan secara berulang. Hal tersebut dimaksudkan agar kita mengetahui pokok pikiran dan memahami informasi serta sudut pandang bacaan. Dengan membaca berulang, kemampuan otak dalam berpikir akan kian terasah sehingga dalam mengingat materi suatu buku atau bahan belajar lebih mudah.

B. Mencatat gagasan utama

Gagasan utama dapat dijumpai dalam teks apabila kita memahami kata kunci yang berisikan penjelasan pokok. Letaknya dapat berada di awal maupun tengah hingga akhir teks. Tugas kita dalam mencari gagasan utama adalah membaca dengan teliti sebelum membuat ringkasan tertentu.

C. Teknik Penguasaan Kata Kunci

Teknik penguasaan kata kunci merupakan pemilihan suatu kata yang me iliki pengertian tertentu terhadap suatu paragraf. Kata kunci biasanya memiliki ciri-ciri seperti kata mudah dipahami, bersifat menjelaskan, dan terdapat di bagian awal, tengah, maupun akhir teks. Dengan menguasai kata kunci kita akan mudah mengimgat suatu penjelasan walau harus tertukar.

D. Disusun dengan kalimat tunggal

Membuat suatu ringkasan alangkah  baiknya tidak memuat kumpulan kalimat majemuk.  Jika memungkinkan ringkas semua kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Dalam membuat ringkasan juga perlu kiranya untuk mengurangi hingga menghilangkan kata keterangan maupun kata sifat.

E. Perbanyak sumber bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun