Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20: Peran Pemuda, Perempuan, dan Penyandang Disabilitas bagi Inklusifitas Ekonomi

3 Juli 2022   16:10 Diperbarui: 3 Juli 2022   17:23 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumen Pribadi/ILustrasi Gambar Ardi BP Desain Brief)

Tahun 2022 menjadi tahun yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia mendapatkan kehormatan dan apresiasi tinggi dari dunia setelah dipilih sebagai presidensi KTT G20 tahun 2022 yang rencananya akan dilaksanakan  di Bali pada bulan Oktober-November 2022. 

Dengan terpilihnya Indonesia sebagai presidensi G20 tahun 2022, maka terbuka pulalah peluang Indonesia dalam memperlihatkan kemajuan dan perkembangan negara Indonesia kepada negara lain yang termasuk dalam anggota G20. 

Tentu kita semua mengetahui, hampir sebagian negara di dunia dalam kurun waktu 3 tahun terakhir tengah bersusah payah membangun kembali tatanan kehidupan negaranya di berbagai aspek akibat dampak dari Covi-19, tak terkecuali Indonesia.

Sempat tertatih-tatihnya ekonomi Indonesia di pertengahan tahun 2020 hingga masuk ke awal tahun 2022, PHK (pemuitusan Hubungan Kerja) yang terjadi di sektor riil swasta, pemangkasan anggaran di birokrasi pemerintahan, kebangkrutan di mana-mana yang dialami perusahaan kecil menengah dan perusahaan perintis, serta para pelaku usaha yang tergolong sebagai UMKM, hingga mandeknya pemasukan dari sektor pariwisata, dan terhentinya mobilitas masyarakat serta dampak lainnya, membuat nasib bangsa Indonesia semakin parah ketika itu. 

Belum lagi, korban kematian akibat Covid-19 yang terus meningkat seiring penyebaran virus yang sempat tak terbendung. Akan tetapi seiring berjalannya waktu berkat kerjasama berbagai pihak mulai dari pemerintah pejabat terkait, masyarakat, tenaga kesehatan, hingga bantuan kerjasama dari berbagai negara sahabat akhirnya mampu membantu Indonesia keluar dari situasi krisis. 

Jika  kita melihat secara detail, selain aspek kesehatan dan tatanan kehidupan sosial yang begitu terdampak. Aspek ekonomi juga tak luput dari imbas ganasnya pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (G20) yang diterbitkan pada tanggal 31 Agustus 2022, jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada penduduk usia 20-24 tahun sebesar 17,66% pada Februari 2021, lalu meningkat 3,36% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 14,3%. 

Peningkatan TPT pada kelompok usia ini menjadi yang terbesar dibanding kelompok usia lain. Selanjutnya, peningkatan Tingkat Terbuka pada usia 25-29 tahun pada periode Februari 2021, meningkat 3,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya berkisar 7,01%. 

Berdasarkan data tersebut, dapat kita tarik suatu kesimpulan general bahwasannya PHK yang berakibat pada meningkatnya jumlah penghangguran di Indonesia pada tahun 2021 banyak dialami oleh para pekerja yang tergolong berusia muda. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? jika melihat dari gambaran secara umum, para pekerja yang tergolong berusia muda atau fresh graduate bisa saja mengalami hal demikian akibat dari kebijakan perusahaan tempat mereka bekerja. 

Demi menekan biaya produksi yang lebih terjangkau akibat dari pemasukkan yang berkurang drastis akibat pengaruh pandemi, pihak perusahaann terpaksa melakukan PHK agar bisa bertahan dan menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun