Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Auf Wiedersehen Joachim dan Lagu "Out of Time"

30 Juni 2021   14:18 Diperbarui: 30 Juni 2021   14:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas Jerman, Joachim Low. /(Twitter.com/DFB_Team_EN) Sumber: skor.id

Ketika Inggris memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966, penyanyi Chris Farlowe berada di puncak tangga lagu "UK Single Chart" dengan lagu "Out of Time" (Kehabisan Waktu). Lagu yang ditulis oleh Mick Jagger dan Keith Richard ini kemudian juga dinyanyikan pula oleh grup mereka sendiri The Rolling Stones.

"Well, baby, baby, baby, you're out of time.. I said baby, baby, baby, you're out of time..." terngiang suara Frontman Stones ini yang "gritty" dan sensual dari mulut berlambang paling terkenal dalam sejarah rock band, Hot Lips Logo anti-otoriter band.

Dan Inggris dalam pertempuran semalam telah melewati Jerman yang menjadi  'out of time', dimana anak-anak berbaju putih ini telah memotong sejarah negatif mereka dalam menghadapi tim major yang memegang dominasi terutama Jerman.  

Gareth Southgate mengambil banyak waktu untuk mengamati Jerman hingga ke titik terakhir di Allianz Arena, saat Jerman dihadang draw 2-2 oleh horor "Hongaroring". Dan Gate kembali menikmati  sebagian besar 75 menit  waktu pengamatannya di lapangan Wembley, sebelum mengirimkan gelandang 'nakal' Jack Grealish ke lapangan. 

Memanfaatkan 15 menit terakhir untuk membawa anak emasnya, Raheem Sterling yang telah mencapai menit-menit tak tertahankan, dan kapten kesayangan, Harry Kane yang telah menemukan 'move'nya, guna mengirim pasukan tank baja Jerman pulang dengan 0-2.

Skuad tiga singa ini terlihat sebagai pasukan yang paling siap tidak saja untuk suatu pertandingan, tetapi untuk suatu turnamen panjang dan keras. Tidak terpaku kepada satu dua lawan, melainkan telah memiliki cetak biru hingga ke titik puncak. Inggris kali ini memang terlihat berbeda, bukan copy paste liga premier  atau kelas kick and rush lagi. Mudah-mudahan manajer Gareth telah membuat perubahan besar tipe sepak bola Ingris Raya dengan benchmark yang lebih visioner.

Memang Inggris harus rely on Gareth, saat dia membunuh fantasi dari romantisme kelahiran 4-3-3 sepak bola lelaki Inggris menjadi 3-4-3 bersama dengan pemain kreatif yang dipilihnya. Tiga bek?  Ssstt.. Jerman memiliki kelebihan di dua bek sayap hebat mereka! 

Manajer berewok ini lalu, berpegang teguh pada prinsipnya, lebih membumi, mencari keamanan, paltform yang matang  yang bermuara pada kesabaran, lalu menghujam di saat yang tepat. Itu yang dilakukan Gareth di atmosfer Wembley yang gelisah, Inggris telah melangkah ke cahaya baru!

Dengan berubah bentuk, langkah Inggris menjadi lebih rileks dan lebih fleksibel, tekanan agresif yang merata maupun pengenduran lapangan menjadi kesamaan pola dengan lawan dan inilah yang menyebabkan masalah bagi Jerman. Southgate menjiplak formasi Jerman dan berhasil menahan ancaman Joshua Kimmich dan Robin Gosens di posisi bek sayap.

Dari lini belakang Jerman terutama sisi Ginter, menjadikan lubang masuk  ke lini belakang Jerman oleh Tripier, Walker atau supersub Grealish untuk mengumpan ke dalam keunggulan kecepatan Sterling dan Kane terhadap tembok besar Hummer dan  "Giant" Rudiger yang kaku dan lamban.  

Pertahanan yang hebat Harry Maguire yang ditakuti dan kiper Jordan Pickford yang memberi jaminan pertahanan dengan empat kali clean sheet menyamai jamannya tim legenda Bobby Moore saat mengangkat Jules Rimet 1966, adalah tidak lepas dari persiapan panjang seorang Gareth, terutama di 10 menit pertama yang mengerikan ketika Jerman terus menekan tinggi dan berada di lini belakang Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun