Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bonus Gol untuk Thailand

18 November 2018   22:52 Diperbarui: 18 November 2018   23:14 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berapa score Indonesia vs Thailand kemarin? Ini adalah Pilihan Ganda (PG), silahkan anda pilih jawaban yang benar.

  • A. Indonesia :2 Thailand: 4
  • B. Indonesia: 2 Thailand:2
  • C. Indonesia:3 Thailand:2
  • D. Semua jawaban salah

Jawaban :

Jawaban A, Indonesia:2 Thailand:4 anda orang yang realistis

Jawaban B, Indonesia:2 Thailand:2, Thailand mendapat bonus 2 goal. Goal pertama Thailand adalah, goal yang tidak mungkin, karena goal di tendang dari sudut atau corner kick langsung  masuk gawang. Proyeksi sisi tiang gawang adalah sejajar dengan garis lapangan. Artinya kemungkinan garis lapangan tidak lurus  dengan tiang gawang, pasti miring deh.

Bola bisa saja masuk jika ada angin kencang atau angin ribut, yang membelokan bola. David Beckham waktu masih bermain di Real Madrid pernah melakukan tendangan sudut dan masuk kegawang, tapi bola ditendang agak menyimpang keluar proyeksi tiang gawang, jatuh depan  mulut gawang lalu melintir masuk ke gawang. Goal ketiga Thailand diberikan secara tidak sengaja oleh kiper kita, Awan Setho.

Jawaban C, Indonesia:3 Thailand:2, selain Thailand mendapat bonus dua goal, Indonesia harusnya mendapat satu goal dari penalty yang tidak diberikan wasit. Entah menit keberapa, sumpah, saya lupa, kalau tidak salah Riko menyepak bola disisi kiri dalam kotak pinalti mengenai tangan pemain belakang Thailand. Tapi wasit diem aja, meskipun Riko sudah mukul mukul tangannya sendiri maksudnya ngasih tau ke pak wasit.

Jawaban D, Semua jawaban salah. Wah,  pasti anda nonton Opera Van Java. Disana gunung, disini gunung, ditengahnya pulau Jawa.  Wayangnya bingung, dalangnya juga bingung, yang penting bisa ketawa.

Bagian serius.

Pertandingan el clasico, Indonesia vs Thailand di gelaran AFF2018 ini dibuka dengan susunan pemain yang disegani baik kawan dan lawan. Thailand berformasi 4-2-3-1 demikian halnya pasukan Bima Sakti firm dengan counter formasi sama 4-2-3-1. Formasi menyerang yang fleksibel untuk menahan serangan sejak area depan yang bila tidak terhentikan akan mengalirkan pertahanan kebelakang.

Saya cukup terkejut dengan game set yang diterapkan bos Bima, yaitu permainan terbuka sejak awal peluit dimulai. Riko Simanjuntak disayap kiri dan Andik Vermansah di sayap kanan bergantian cukup merepotkan Udomsiri dan Roller, back kiri dan kanan Thailand. Satu hal yang saya kuatirkan adalah Riko dan Andik terlalu asyik bermain didepan dan tidak ada potongan untuk menahan serangan Thailand di setengah lapangan depan.

Praktis empat defender kita murni menjadi tembok serangan Thailand.  disis lain, full back  kiri, Faathier kelihatan sangat sering maju kedepan, jadi sering hanya tersisa tiga penahan, Hansamu, Fachrudin dan Putu Gede.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun