Mohon tunggu...
Bandar Firmansyah
Bandar Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Suya mahasiswa jurusan Oseanografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNDIP Membuat Peta Daerah Rawan Banjir di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal

15 Agustus 2025   21:28 Diperbarui: 15 Agustus 2025   21:28 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Kerentanan Banjir (Sumber: Olah data sendiri)

Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal
Oleh: Bandar Firmansyah -- Mahasiswa Jurusan Oseanografi, Universitas Diponegoro

Pada Jumat, 8 Agustus 2025, saya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN)UNDIP di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Program kerja yang saya jalankan berfokus pada pembuatan peta kerentanan banjir di wilayah desa tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi saya sebagai mahasiswa Oseanografi Universitas Diponegoro untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir dan daerah rawan bencana.

Peta yang saya buat menggambarkan tingkat kerentanan banjir di Desa Gempolsewu pada tahun 2025, yang dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu kerentanan banjir sangat rentan, cukup rentan, dan tidak rentan. Data yang digunakan bersumber dari InaRISK Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data administrasi desa, serta peta rupa bumi dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Peta ini tidak hanya memuat zona rawan banjir, tetapi juga informasi infrastruktur seperti jalan, jembatan, aliran sungai, tambak, serta batas administrasi desa.

Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi perangkat desa dan warga mengenai wilayah mana saja yang memiliki potensi tinggi terjadi banjir maupun wilayah yang pernah mengalami banjir. Dengan demikian, perangkat desa dapat mengambil langkah mitigasi yang tepat, seperti perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur, maupun penyusunan rencana evakuasi jika terjadi bencana banjir.

Peta ini secara khusus saya serahkan kepada perangkat desa, terutama kepada Sekretaris Desa, Bapak Siswadi. Beliau memberikan tanggapan positif dan menyatakan setuju dengan hasil pemetaan yang saya buat. Lebih lanjut, Bapak Siswadi menyampaikan bahwa peta tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan desa ke depannya.

Melalui kegiatan ini, saya berharap upaya kecil yang saya lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Gempolsewu, sekaligus menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan pentingnya pemetaan kerawanan bencana di tingkat desa. Ke depan, diharapkan peta ini dapat diperbarui secara berkala agar informasi yang disajikan selalu relevan dengan kondisi terkini.

Penyerahan Peta Krentanan Banjir kepda Kepala Desa Gempolsewu
Penyerahan Peta Krentanan Banjir kepda Kepala Desa Gempolsewu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun