Jelas bukan, itu nyata. Apa yang nyata juga sebenarnya saya ingin sekali menulis buku seperti Pseudo Literasi ini. Ini buku penting untuk para penulis dan pegiat literasi yang lagi pening. Gimana nggak pening ketika Pak Jokowi bertanya, "Apa itu literasi?" Apalagi, kalau Pak Jokowi nanya, "Siapa yang tahu apa itu pseudo-literasi?" Pasti tidak ada yang pulang dapat sepeda.
Karena itu, beli bukunya siapa tahu Anda diundang Presiden. Jangan cuma baca resensi karena itu sama dengan pseudo-literasi--orang yang mengaku sudah membaca buku, padahal cuma baca resensi.[]