Jakarta : Asosiasi Pengusaha Bumiputera Indonesia atau yang lebih dikenal dengan ASPRINDO akan melangsungkan acara akbar untuk mendeklarasikan diri, sekaligus Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang diikuti oleh seluruh peserta delegasi DPW dan Luar Negeri untuk membahas beberapa program unggulan guna merespons berbagai masalah sosial dan ekonomi Indonesia saat ini.
Selain dihadiri delegasi pengurus DPW ASPRINDO seluruh Indonesia serta utusan ASPRINDO Perwakilan Luar Negeri, acara tersebut akan hadir pula para pengusaha baik UMKM maupun tokoh-tokoh pengusaha nasional serta para  peserta peninjau dari beberapa Negara sahabat, seperti delegasi dari organisasi pengusaha Turki, Uni Emirat Arab, Singapura, dan lain-lain.
Saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jose Rizal selaku Ketua Umum ASPRINDO mengatakan "Acara bertemakan Rembuk nasional para pengusaha bumiputera nusantara indonesia seluruh indonesia diselenggarakan pada tanggal 4-5 mei 2018 di Jakarta. Dengan bergabungnya banyak tokoh nasional di ASPRINDO tentu sangat di tunggu oleh masyarakat, karena visi kami yang bisa diterima untuk membangun ekonomi masyarakat. Untuk menjadi warga pribumi bumiputera menjadi tuan di negeri sendiri. Dengan program unggulan yang langsung menyentuh rakyat".
Mars Asprindo
A. ASPRINDO HADAPI TANTANGAN EKONOMI GLOBAL
Diera Ekonomi Global mau tidak mau menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia bahkan bagi negara-negara lain. Dampaknya tentu akan dirasakan rakyat maupun generasi penerus, yaitu bagaimana bertahan hidup dalam proses globalisasi kini.Â
Didorong dengan keinginan kuat sebagai generasi dan anak Bangsa dalam menciptakan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
Manifestasi masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, tentu perlu diwujudkan melalui sistem perekonomian nasional yang mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Selaku pelaku usaha yang merupakan bagian integral ekonomi rakyat yang mempunyai kedudukan, peranan, dan potensi strategis untuk mewujudkan perekonomian nasional yang seimbang, berkembang dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, maka pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia perlu dioptimalkan sesuai dengan amanat Tap. MPR-RI tahun 1998 tentang politik ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi.
Atas tekad bulat untuk mencapai cita-cita luhur tersebut, para Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia yang berada dalam jajaran masyarakat pengusaha Indonesia dan dunia internasional, yang terdiri dari berbagai sektor usaha bisnis dan industri bersama para stakeholders lainnya, antara lain para akademisi, peneliti, dan aktivis sosial serta pemberdayaan masyarakat, menyatakan untuk bersatu, berhimpun dalam satu wadah organisasi yang dengan nama Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO).
