Assalamualaikum wr. wb salam sejahtera untuk kita semuaÂ
Bismillahirrahmanirrahim puji shukur kehadirat allah taalah yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kita selalu diberikan kesehatan serta diberikan kelancaran dalam mengarungi kehidupan ini. Tidak lupa sholawat serta salam yang selalu kita curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang selalu kita tunggu-tunggu syafaatnya di yaumul qiyamah kelak.
Pada kesempatan ini penulis akan membagikan bagaimana cara membuat RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) yang menerapkan model pembelajar PBL ( Problem Based Learning ) yang mungkin bisa bermanfaat untuk Bapak dan Ibu guru yang membutuhkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh dari perkiraan.Â
Model pembelajaran problem based learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran inovatif. Model pembelajaran ini dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa dimana siswa terlibat untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah. Dengan demikian, siswa akan dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah.
Model problem based learning atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.Â
Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran ini, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real word). Pembelajaran dengan model ini merupakan pembelajaran yang menantang peserta didik untuk "belajar bagaimana belajar" bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata.Â
Masalah yang diberikan ini digunakan untuk mengikat peserta didik pada rasa ingin tahu terhadap pembelajaran yang dimaksud. Masalah diberikan kepada peserta didik, sebelum peserta didik mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan (Daryanto, 2014).Â
Tujuan pembelajaran problem based learning
Tujuan belajar dengan menggunakan problem based learning terkait dengan penguasaan materi pengetahuan, keterampilan menyelesaikan masalah, belajar multidisiplin dan keterampilan hidup. Pembelajaran dengan model problem based learning memungkinkan siswa untuk terlibat dalam mempelajari hal-hal, antara lain:
- Permasalahan dunia nyata
- Keterampilan berpikir tingkat tinggi
- Keterampilan menyelesaikan masalah
- Belajar antardisiplin ilmu
- Belajar mandiri
- Belajar menggali informasi
- Belajar bekerjasama
- Belajar keterampilan berkomunikasi
Karakteristik model pembelajaran problem based learning