Mohon tunggu...
Muhamad amin fauji
Muhamad amin fauji Mohon Tunggu... Saya mahasiswa universitas Fachrudin muhamadyah

Bola

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sejarah Bahasa Indonesia Dari Rumpun Melayu

3 Oktober 2025   13:43 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:42 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Di Indonesia, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional dan pemersatu berbagai suku, budaya, dan daerah. Dengan keragaman budaya yang begitu besar, kedudukan bahasa, khususnya Bahasa Indonesia, menjadi sangat strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pemerintahan, pendidikan, hingga media massa. Namun, di balik penggunaannya yang luas saat ini, Bahasa Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar dari bahasa Melayu, sebuah bahasa perdagangan dan komunikasi lintas suku di Asia Tenggara

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, yang termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Sejak abad ke-7, bukti tertulis penggunaan bahasa Melayu sudah ditemukan dalam prasasti Kedukan Bukit di Sumatra Selatan, menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Melayu Kuno.

Bahasa Melayu digunakan secara luas di wilayah kepulauan Nusantara sebagai lingua franca, atau bahasa pengantar, terutama dalam perdagangan antar pulau dan antar bangsa. Penyebaran ini diperkuat oleh pengaruh kerajaan-kerajaan maritim besar seperti Sriwijaya dan Majapahit, serta masuknya agama Islam yang membawa perkembangan aksara Jawi (Melayu Arab).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun