![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[teenlit] Bumi yang Hijau Jiwa Gen Z](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/15/file11a04266-dd2f-4fdb-a332-fa005ad7ab3e-68c82a0a34777c559a4c8a92.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Tidur yang cukup sangat penting karena dapat memulihkan energi, memperbaiki sel, memperkuat sistem imun, serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah seperti penurunan kesehatan mental, peningkatan penyakit dan depresi atau masalah hati
Banyak orang yang menyatakan bahwa kualitas tidurnya memburuk karena adanya penyakit yang disebabkan karena stres. Aspek tidur yang cukup yaitu durasi tidur, kualitas tidur yang baik, dan penggunaan obat tidur
Menurut saya tidur yang cukup dapat menstabilkan emosi, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi, sehingga lebih mampu menghadapi tantangan, maupun sebaliknyaÂ
Tidur yang cukup dapat mengoptimalkan kesejahteraan, ketahanan mental dan fisik, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kebiasaan tidur yang sehat dan baik adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan mental
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
