Apa Itu "Penilaian dan Kemampuan Berpikir"

Apa itu "Penilaian dan kemampuan berpikir"

Kata "penghakiman atau penilaian", dalam arti logis, fungsi dasar berpikir,  yang melaluinya dua objek representasi (subjek dan predikat)  ditempatkan dalam hubungan sadar satu sama lain. Bentuk linguistik dari penilaian adalah kalimat  (sederhana), struktur dasar (dalam subjek,  predikat,  dan kopula yang menghubungkan keduanya) ditentukan oleh sifat pemikiran .

Karena dalam masing-masing sub subjek dan predikat diakui sebagai berbeda satu sama lain, tetapi pada saat yang sama sebagai milik bersama, aktivitas pemikiran penyebarluasan dan relasional dimanifestasikan di dalamnya pada saat yang sama. Secara sederhana, penilaian primer,  di mana ide atau persepsi yang diberikan secara keseluruhan dipecah menjadi komponen - komponennya,  hanya yang pertama muncul terlebih dahulu, dan hanya pada tingkat perkembangan yang lebih tinggi pemikiran yang pada awalnya membawa ide - ide atau konsep - konsep yang terpisah ke dalam hubungan satu sama lain (penghakiman atau penilaian sekunder).

Bergantung pada apakah dalam kasus pertama suatu objek (sebagai subjek penilaian) membedakan properti atau negara (sebagai predikat) , "penghakiman atau penilaian",  utama adalah objek deskriptif (misal langit  berwarna biru) atau narasi (anjing) berjalan dan lain-lain. Sebagai hasil dari perbandingan dua istilah,  sekunder menyatakan identitas keduanya  (penilaian identitas,  platinum adalah logam terberat yang diketahui), atau menundukkan istilah subjek ke istilah predikat sebagai penilaian subsumsi,  subordinasi menjadi lengkap (umum  subsume penghakiman atau penilaian semua rusa adalah non manusia) atau hanya sebagian saja (partikulat penghakiman atau penilaian, misal  beberapa jajar genjang adalah angka sama sisi).

Bentuk-bentuk apa yang dikenal dalam logika skolastik. Penilaian kategori didukung oleh penilaian disjunctive,  di mana ruang lingkup istilah dibagi menjadi sejumlah subspesies (mis. Tubuh surgawi adalah bintang atau planet atau komet tetap)  dan dependensi (hipotetis)  penilaian yang menyatakan hubungan ketergantungan, di mana subjek dan predikat sering merupakan penilaian khusus yang dihubungkan oleh konjungsi (mis. ketika air dipanaskan, didih terjadi) .

 Jika hubungan antara subjek dan predikat berbeda dalam kasus-kasus ini, penilaian, dengan mempertimbangkan sifat yang pertama, dipecah menjadi penilaian individu  (subjek objek konkret tunggal), penilaian mayoritas  (subjek sejumlah objek serupa) dan penilaian tidak terbatas (impersonalitas)) . 

Semua penilaian dapat bersifat afirmatif atau negatif (perbedaan dalam kualitas)  dan, tergantung pada apakah penilaian tersebut disajikan sebagai benar, meragukan atau sebagai hasil yang perlu dari suatu kesimpulan, dapat berupa asertif, problematis atau apodiktik (perbedaan dalam modalitas) . Dengan semua penilaian transformasi tertentu  (transformasi)  dapat dilakukan, yang terpenting di antaranya adalah melengkapi formollent, yaitu dengan diberikan faktual yang identik dan hanya dalam bentuk penilaian yang berbeda, konversi   dan counterposition.

 Tergantung pada kiriman berdasarkan pengalaman atau pada intuisi murni (seperti dalam geometri) , pemikiran murni didirikan, menurut Kant itu disebut "Penghakiman atau penilaian", bersifat  aposteriori atau apriori . Tentang perbedaan antara penilaian analitis dan sintetik.

"Penghakiman atau penilaian",  berlaku   pengetahuan,  yurisprudensi,  hukuman)  sering disebut setiap putusan pengadilan (sd) dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang lebih sempit, hanya berarti keputusan hakim yang diberikan berdasarkan sidang sebelumnya. Ini juga berlaku khususnya pada Hukum Acara Perdata Jerman

Yang secara ketat membedakan antara pengajuan dan keputusan lain. Putusan akan diumumkan secara lisan, biasanya segera setelah proses lisan berakhir . Jika pengumuman ditunda ke tanggal kemudian, seharusnya tidak dijadwalkan lebih dari seminggu.

Di kampung paman Sam"penghakiman atau penilaian",  harus mencakup: 1) penunjukan para pihak,  perwakilan hukum mereka dan perwakilan hukum; 2) nama pengadilan dan nama-nama hakim yang berpartisipasi dalam keputusan ; 3) fakta; 4) alasan untuk keputusan ; 5) formula penilaian dipisahkan secara eksternal dari deskripsi fakta . Penilaian dalam proses sipil termasuk dalam penilaian akhir,  yang meliputi penilaian parsial, dan penilaian menengah.