Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Analisis Literatur Dostoevsky dan Freud

15 Januari 2020   19:35 Diperbarui: 15 Januari 2020   19:38 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat informasi ini, kita dapat melihat teori Raskolnikov sebagai upaya untuk melepaskan diri dari super-egonya, atau, lebih baik lagi, membuktikan penguasaannya atas super-egonya. Kategori manusia yang luar biasa yang sangat dikagumi Raskolnikov, diwakili oleh orang-orang seperti Lycurgus, Solon, Mahomet, dan Napoleon, semuanya tampaknya tidak terhalang oleh super-ego mereka (Dostoevsky). Orang-orang ini, jelas Raskolnikov, "semuanya adalah penjahat tanpa kecuali, dari fakta bahwa, membuat undang-undang baru, mereka melanggar hukum kuno, dan mereka tidak berhenti dalam pertumpahan darah, juga, jika pertumpahan darah itu berguna untuk tujuan mereka ". Oleh karena itu, konsepsi Raskolnikov tentang kejahatannya sebagai "percobaan" untuk melihat apakah ia benar-benar salah satu dari individu yang luar biasa ini  dapat dilihat sebagai eksperimen untuk melihat apakah ia benar-benar dipengaruhi oleh super-egonya atau tidak. Sayangnya untuk Raskolnikov, eksperimen dan teorinya gagal: penyesalan yang luar biasa yang ia alami setelah kejahatan membuktikan  super-ego- nya memang mendominasi dirinya dan  mustahil untuk sepenuhnya melampaui super-ego.

Kegagalan teori Raskolnikov berfungsi untuk menegaskan keyakinan Freud  ketegangan dan kekecewaan berjalan seiring dengan peradaban manusia. Analisis Freudian kami tentang Raskolnikov, lebih lanjut, menunjukkan  koneksi kompleks ada antara peradaban dan jiwa manusia   koneksi yang tidak mungkin terputus sepenuhnya. Kehadiran koneksi-koneksi ini membuat kita tidak mungkin untuk mencoba menentang struktur peradaban tanpa berakhir dalam keadaan yang sama dengan Raskolnikov. Jadi, baik Freud maupun Dostoevsky tampaknya menyarankan    perlu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan konstruksi peradaban yang sudah ada sebelumnya dan belajar untuk menerima aspek-aspek yang kurang menyenangkan.

Daftar Pustaka:

Dostoevsky, Fyodor. Crime and Punishment. Trans. Constance Garnett. New York: Barnes & Noble Books, 1994.

Freud, Sigmund. "Civilizations and Its Discontents." The Freud Reader. Ed. Peter Gay. New York: W.W. Norton & Company, Inc., 1989.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun