Pentingnya Manusia Radikal

Pentingnya Manusia Radikal

Aku mencari manusia radikal; untuk memahami sebagian besar sejarah,  manusia  tidak tahu apa-apa tentang 99,99 persen organisme di planet   yaitu, mikroorganisme. Bukan karena mereka tidak masalah bagi  manusia.

Fakta empiric manusia  semua membawa miliaran makhluk bersel tunggal di dalam dirinya sendiri. Mereka adalah teman terbaik manusia  dan musuh paling mematikan. Beberapa mencerna makanan dan membersihkan usus  manusia, yang lain membuat manusia  sakit.

Secara ilmu pengetahuan  tahun 1674 telah menemukan  tentang   untuk pertama kalinya, ketika Anton dapat Leeuwenhoek melihat mikroorganisme  melalui mikroskop. Selama 300 tahun ke depan,  manusia  menjadi lebih akrab dengan mereka. Riset telah mengalahkan penyakit paling mematikan yang mereka sebabkan dan menggunakan mikroorganisme dalam pelayanan kedokteran dan industri.

Ilmu pengetahuan telah berkembang pesat dalam beberapa abad terakhir, tetapi momen paling menentukan dalam 500 tahun terakhir terjadi pada Juli 1945, ketika para ilmuwan Amerika meledakkan bom atom pertama di New Mexico. Sejak saat itu, manusia tidak hanya mampu mengubah sejarah, tetapi   untuk mengakhirinya.

Secara tradisional, ketika Anda tidak tahu tentang sesuatu, yang harus Anda lakukan hanyalah bertanya kepada seseorang yang lebih bijaksana. Tidak perlu bagi siapa pun untuk menemukan sesuatu yang tidak diketahui. Seribu tahun yang lalu, seorang petani tidak perlu melihat lebih jauh dari pendeta lokalnya untuk menemukan kisah tentang bagaimana alam semesta dimulai.

Lebih jauh, jika sebuah tradisi tidak mengetahui tentang sesuatu, maka sesuatu itu tidak penting. Jika Al manusia b tidak memiliki informasi tentang jaring laba-laba, maka jaring laba-laba sama sekali tidak terlalu penting, jika tidak, penjelasan  ditemukan dalam  manusia b Agama-Agama.

Ilmu pengetahuan mengubah ini. Ilmu pengetahuan modern secara terbuka mengakui ketidaktahuan kolektif mengenai pertanyaan yang paling penting. Para ilmuwan mengakui    manusia  tidak tahu bagaimana otak menghasilkan kesadaran atau apa yang menyebabkan Big Bang. Alih-alih mempelajari tradisi lama, sains melihat pengamatan dan eksperimen baru untuk jawaban.

Tetapi pengamatan sederhana tidak cukup. Sebelumnya mereka dijelaskan melalui teori dalam bentuk cerita. Saat ini, ilmu pengetahuan modern menggunakan matematika.

Statistik adalah cabang matematika baru yang dikembangkan dalam 200 tahun terakhir oleh dua pendeta di Skotlandia, Alexander Webster dan Robert Wallace. Mereka harus menyiapkan dana asuransi jiwa, tetapi untuk itu mereka harus melihat beberapa angka. Berapa lama istri hidup lebih lama dari suami mereka? Dan berapa banyak menteri yang mati setiap tahun?

Mereka tidak berdoa kepada Tuhan untuk jawabannya, dan mereka tidak masuk ke dalam argumen filosofis - mereka praktis. Mereka menghubungi seorang profesor matematika, dan mereka bertiga mengumpulkan data yang mereka butuhkan untuk membuat prediksi mereka. 

Pekerjaan mereka didasarkan pada persamaan Bernoulli dan terobosan lain dalam statistik. Hukum Bilangan Besar Bernoulli menyatakan   walaupun mungkin sulit untuk memprediksi kematian satu orang, adalah mungkin untuk secara akurat memprediksi jumlah rata-rata orang yang akan mati selama periode tertentu.

Menurut perhitungan mereka, pada tahun 1765, Dana untuk Penyediaan bagi Para Janda dan Anak-anak para Menteri Gereja Skotlandia akan memiliki modal sebesar 58.348. Perhitungan mereka terbukti sangat akurat. Ketika tahun itu tiba, modal dana berdiri di 58.347   hanya 1 kurang dari prediksi! Ini bahkan lebih baik daripada nubuat kitab masa lampau. 

Hari ini, dana Webster dan Wallace, yang dikenal sebagai Scottish Widows, adalah salah satu perusahaan pensiun dan asuransi terbesar di dunia. Dengan aset senilai 100 miliar,   menjamin tidak hanya para janda Skotlandia, tetapi siapa pun yang mau membeli polisnya.

Matematika dulu bidang yang orang berpendidikan tidak menganggap serius. Jika Anda menginginkan pendidikan yang layak di Eropa abad pertengahan, Anda mempelajari logika, tata bahasa, dan retorika.  Saat ini, hampir semua mata pelajaran melibatkan matematika. Bahkan ilmu sosial mengharuskan Anda untuk mengambil kursus statistik.

Pada 1620, Francis Bacon menerbitkan manifesto ilmiah yang disebut The New Instrument. Di dalamnya ia berpendapat   pengetahuan adalah kekuatan karena itu memberdayakan  manusia , bukan karena itu benar. Ilmuwan tidak menganggap teori mereka 100 persen benar - kebenaran adalah ujian pengetahuan yang buruk pula. Tes sebenarnya adalah seberapa bermanfaat pengetahuan itu. Sebuah teori yang membantu Anda melakukan hal-hal baru merupakan pengetahuan.

Perang Dunia Pertama diputuskan bukan oleh prajurit terbaik, tetapi ilmuwan paling berbahaya. Pesawat tempur, gas beracun, tank, kapal selam, dan senapan mesin, artileri, senapan, dan bom yang lebih efisien adalah bintang perang sesungguhnya.

Ilmu pengetahuan bahkan lebih penting dalam Perang Dunia Kedua. Jerman hampir dikalahkan sampai janji roket V-2 dan pesawat bertenaga jet membawa harapan baru   segalanya akan berbalik. Tetapi pada saat yang sama, proyek Manhattan oleh AS menghasilkan bom atom. Pada saat bom atom siap, Jerman telah menyerah.  Nanti Jakarta sampai Jepang hanya cukup 1 menit. 

London dan New York 3 menit jarak tempuh pesawat dengan menggunakan energy Partikel Tuhan. Orang buta katatak, kena TBC mati jika pakai doa atau tetap buta, tetapi dengan pemikiran radikal kedokteran semua dapat disembuhkan; dan seterusnya itulah ciri-ciri pikiran dan tindakan radikal yang mencerahkan umat manusia; Hanya orang tidak waras menghendaki hal-hal luar bisa dari pikiran yang biasa-biasa saja; Manusia radikal adalah mereka yang bertindak dan berpikir yang melampaui tatatan, melampaui simbolik, melampaui kriteria dogma yang menghasilkan sesuatu yang unggul pasti,dan berguna dalam martabat manusia. Thinking, and doing diluar kotak Pendora atau outbox;

Sejarah mencatat  Jepang, sekutu Jerman pada saat itu menolak untuk menyerah. Invasi AS ke Jepang akan menelan biaya jutaan nyawa AS dan banyak waktu serta sumber daya. Truman memerintahkan penggunaan bom atom dua kali dalam dua minggu. Jepang kemudian menyerah, dan perang berakhir.

Di masa lalu,  manusia  berpikir   kemiskinan, dan kematian adalah fakta kehidupan. Saat ini, para ilmuwan menganggap hal-hal ini sebagai masalah teknis.  Kemiskinan semakin dipandang sebagai masalah teknis yang dapat diintervensi. Adalah kebijaksanaan umum   kebijakan berdasarkan temuan terbaru dalam agronomi, ekonomi, kedokteran dan sosiologi dapat menghilangkan kemiskinan.

Epic of Gilgamesh menunjukkan bagaimana pencarian seseorang untuk mengalahkan kematian, yang mencakup banyak pertempuran, di seluruh dunia, tidak menghasilkan apa-apa selain kesadaran   manusia diciptakan untuk mati. Tetapi para murid kemajuan tidak setuju. 

Bagi mereka, kematian terjadi karena  manusia  tidak cukup tahu. Jika organ gagal, mesin dapat digunakan untuk menambahnya, atau untuk menggantinya. Meskipun tidak semua masalah biologis dapat diselesaikan hari ini,  manusia  telah membuat banyak kemajuan sejak Gilgames.

Insinyur genetika baru-baru ini berhasil menggandakan harapan hidup rata-rata cacing Caenorhabditis elegans. Bisakah mereka melakukan hal yang sama untuk Homo sapiens? Para ahli nanoteknologi sedang mengembangkan sistem kekebalan bionik yang terdiri dari jutaan robot nano, yang akan menghuni tubuh  manusia, membuka pembuluh darah yang tersumbat, melawan virus dan bakteri, menghilangkan sel kanker dan bahkan membalikkan proses penuaan. Beberapa ahli yang serius berpendapat   pada tahun 2050, beberapa manusia akan menjadi a-fana (bukan abadi, karena mereka masih bisa mati karena kecelakaan, tetapi a-fana, yang berarti   tanpa trauma yang fatal, hidup mereka dapat diperpanjang tanpa batas waktu.

Inti dari pengejaran  manusia  akan kemajuan, adalah pembiayaan. Tanpa uang, Darwin, Columbus, dan Galilei tidak akan mencapai apa yang mereka lakukan. Pikiran yang cemerlang tidak cukup. Dan sains tidak dapat menetapkan prioritasnya, perlu ada alasan komersial untuk berinvestasi dalam satu hal dan bukan yang lain. Agar sains dapat maju - politik, keuangan, dan ideologi harus digabungkan ke arah tujuan yang sama. bersambung...