Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Lokce:| Some Thoughts Concerning Education [9]

12 Oktober 2018   11:45 Diperbarui: 12 Oktober 2018   11:53 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kasus kedua, anak itu bertujuan menyenangkan sehingga menyenangkan paling baik. Tujuannya bukan untuk mendapatkan apa pun untuk dirinya sendiri, tetapi hanya untuk menguntungkan orang yang ia cintai. (Locke,  percaya   kita hanya termotivasi oleh hadiah dan hukuman tidak akan cukup menjadi manusia idial. Locke mengatakan, sebaliknya,  motivasi dalam kasus cinta untuk mendapatkan diri sendiri kebahagiaan melihat orang yang dicintai bahagia. Tetapi titik adalah sama: fokus terutama pada yang lain, bukan pada diri sendiri.  Motivasi  cinta milik kelas yang kita bicarakan sebelumnya sebagai masuk akal melambangkan kebajikan sejati:  seperti orang  melompat masuk untuk menyelamatkan orang asing yang tenggelam karena  berempati dengan orang asing itu, dan bukan karena dia menginginkan sesuatu untuk dirinya sendiri, seperti ketenaran, kemuliaan, atau hati nurani yang bersih. Ini adalah manusia otentik dengan kebisaan baik, indah, dan benar.

Langkah untuk mencintai, dalam arti tertentu, mempersiapkan anak untuk motivasi tanpa pamrih. Atau, lebih tepatnya,  melatihnya di dalamnya. Bertindak karena cinta adalah cara yang paling umum  untuk bertindak tanpa pamrih. Jenis lain dari tipe motivasi diri tanpa pamrih, seperti dorongan  empati manusia murni. Seorang manusia, meskipun,  sangat mencintai dan terbiasa bertindak keluar dari cinta itu, berada dalam posisi   lebih baik untuk dimotivasi oleh tipe tanpa pamrih lainnya. Atau  dorongan cinta alam pikirannya, dan  perkembangan moral. Bersambung


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun