Desa Salimbatu merupakan desa tertua yang ada di Kalimantan Utara, berumur 288 tahun, dengan pemimpin pertamanya ialah DT. ADIL/Muhammad tahir yang merupakan anak dari DT. Adil, seorang raja Tarakan yang terahkir.
Desa ini juga memiliki kisah unik, terutama di baliknya penamaan desa Salimbatu.
Pada saat itu, datang seorang dari sulu Filipina yang bernama Syekh Maulana Al-Maghribi. Konon, saat kedatangannya masyarakat dengan rasa penasaran mencoba memulai dengan sebuah pertanyaan-pertanyaan pada umumnya.
Namun, orang tersebut yang notabenenya merupakan wali hanya menjawab, "Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
Namun, karena masyarakat setempat belum memeluk agama pada saat itu, salam yang di ucapkan oleh Syekh Maulana Al-Maghribi ahkrnya tak terbalaskan. Namun, saat itu juga bebatuan tempat di mana Syekh Maulana Al-Maghribi berpijak bergetar.
Sejak saat itu, jawaban salam dari batu tersebut diabadikan dengan nama kampung yang bernama Salam Batu. Yang dalam dialek Melayu disebut dengan salim batu.
Rusaknya akses jalan poros dan jalan Desa
Sempat berbincang dengan warga setempat, setelah berapa bulan mondar-mandir bekerja di sana, kalau ternyata kondisi jalanan saat ini sudah cukup baik dari sebelumnya. Jalanan tersebut sudah lebar, walaupun jalanan belum di aspal dan masih banyak berlubang.
Di sisi lain, kalau pemerintah peka akan potensi yang di miliki desa Salimbatu, desa ini akan berkembang cepat dan pesat dikarenakan di dalamnya terdapat tempat beberapa sektor yang bdeapat mendongkrak perekonomian, seperti sektor usaha perikanan, belum lagi terdapat wisata religi dan masih banyak yang lainnya.
Sangat disayangkan sekali, tidak ada sentuhan atau perhatian khusus dari pemerintah guna membangun, memberdayakan, serta mengembangkan desa ini.