Pengertian Pemasaran
Perbedaan pemahaman mengenai pemasaran dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu definisi sosial dan definisi manajerial. Dalam perspektif sosial, pemasaran dipahami sebagai suatu proses sosial di mana individu maupun kelompok berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk atau jasa yang bernilai secara sukarela dengan pihak lain. Sementara itu, dari sudut pandang manajerial, pemasaran sering kali dianggap sebagai "seni menjual produk." Namun, pemahaman ini sudah bergeser, karena menjual bukanlah inti utama dari pemasaran. Yang lebih penting adalah kemampuan untuk memahami konsumen secara mendalam sehingga produk atau layanan yang ditawarkan dapat benar-benar menjawab kebutuhan mereka dan pada akhirnya mampu terjual dengan sendirinya (Panjaitan, 2018)
Pemasaran adalah manajemen dan proses yang memungkinkan individu atau kelompok untuk mencapai apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui setiap aktivitas yang berhubungan dengan menciptakan, menyediakan, dan mempertukarkan nilai produk dengan orang lain, atau dari produsen untuk menyediakan produk atau jasa kepada konsumen.(Djogo, 2022)
Dapat disimpulkan bahwa peran manajemen sangat penting dalam dunia bisnis baik offline maupun online Dengan adanya manajemen dapat mendukung bagian dari marketing, produksi, accounting, finance dan human resourcemanagement. Kemudian dapat menjalin komunikasi dengan konsumen secara rutin untukmengetahui keinginan,kebutuhan,dan tanggapan dari parakonsumen.(Pertiwi, 2023)
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Menurut (Hasan, 2022) konsep-konsep inti pemsaran
- Kebutuhan, Keinginan, Permintaan
- Kebutuhan mencakup segala sesuatu yang esensial dan diperlukan oleh individu untuk memotivasi mereka beraksi. Keinginan merupakan dorongan untuk memenuhi kebutuhan khusus sedangkan permintaan mencerminkan kesiapan untuk membayar dan membeli produk tertentu serta upaya untuk mempromosikannya
- Penawaran di Pasar untuk Barang, Jasa, dan Pengalaman
- Penawaran pasar merujuk pada koleksi barang, jasa, pengetahuan, atau pengalaman yang tersedia di pasar untuk memenuhi permintaan atau keinginan konsumen terhadap produk tertentu.
- Utilitas
- Utilitas adalah istilah yang diturunkan dari konsep pemanfaatan. Mengacu pada kepuasan konsumen saat memakai barang atau jasa.
- Nilai pelanggan dan kepuasan
- Memahami nilai pelanggan dan memastikan kepuasan konsumen adalah kunci dalam pemasaran.  Konsumen  harus  merasa  bahwa  mereka  mendapatkan  nilai  yang sebanding dengan apa yang mereka bayar, dan kepuasan mereka harus dijaga untuk membangun hubungan jangka panjang
- Pertukaran interaksi
- Pemasaran  melibatkan  tindakan  memberikan  sesuatu  sebagai  imbalan  untuk mendapatkan  sesuatu  yang  diinginkan  dari  orang  lain.  Ini  adalah  dasar  dari pertukaran ekonomi, di mana individu atau organisasi mencar kesepakata saling menguntungkan.
- Transaksi dan hubungan pasar
- Pasar adalah entitas yang terdiri dari semua pembeli aktual dan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan yang serupa terhadap barang atau jasa tertentu. Mereka juga harus bersedia dan mampu terlibat dala transaksi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka melalui proses jual-beli
Sedangkan kegiatan pemasaran mencakup 5 konsep:
- Konsep produk
- Konsep produksi
- Konsep penjualan
- Konsep pemasaran
- Konsep pemasaran holistik yang terdiri atas relationship marketing, integrated marketing, internal marketing & social responsibility marketing
Perkembangan di jaman sekarang konsep pemasaran telah membawa bukan hanya sekedar transaksi biasa saja namun membangun hubungan agar sebuah produk menjadi bernilai bagi pelanggan. Berikut Konsep pemsaran berbasis nilai dan konsep pemasaran digital
Tujuan dan Manfaat Pemasaran
Pemasaran suatu produk yang dihasilkan melalui proses produksi memiliki tujuan utama untuk diperdagangkan atau dijual kepada konsumen guna memperoleh keuntungan. Aktivitas menjual hasil dari proses produksi tersebut dikenal sebagai penjualan produk. Secara umum, tujuan utama produsen dalam menjalankan proses produksi adalah menciptakan produk dengan kualitas sebaik mungkin dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. (Yusri, 2020)
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam menjangkau konsumen dan mempertahankan loyalitas pasar. Salah satu pendekatan yang sangat penting dalam hal ini adalah penerapan manajemen pemasaran yang efektif. Melalui manajemen pemasaran, perusahan dapat mengelola seluruh aktivitas pemasaran secara terarah dan sistematis.
