Mohon tunggu...
BAIQ KHAERUN NISA
BAIQ KHAERUN NISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi Semester 1 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram 🧚🏻‍♂️

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mentalmu, Kunci Kesejahteraan Hidup

16 Oktober 2022   22:29 Diperbarui: 17 Oktober 2022   21:21 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Seperti kata pepatah "Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat". Kesehatan mental menjadi salah satu bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan individu yang memiliki kemampuan dalam mengelola stress, bekerja secara produktif, dan berperan dalam komunitasnya. Masalah kesehatan mental tidak bisa dianggap remeh. Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga sangat penting diperhatikan. 

Kesadaran pentingnya kesehatan mental harus terus ditingkatkan, tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak, remaja, serta lansia, dalam berbagai situasi/kondisi, baik normal maupun darurat.

Usia remaja merupakan fase kritis kesehatan mental. Banyaknya kasus bunuh diri mahasiswa menambah urgensi masalah kesehatan mental di antara anak muda Indonesia. Riset mengatakan 96,4% remaja kurang memahami cara mengatasi masalah yang sering mereka alami. 

Menurut data yang dipaparkan WHO pada 2019 ada 1 dari setiap 8 orang di dunia yang disinyalir mengalami gangguan kesehatan mental. Bahkan banyak di antaranya masuk dalam kategori depresi dan gangguan cemas. Data terbaru menyatakan, pada 2020 jumlah orang mengalami gangguan mental meningkat signifikan. Terutama akibat tekanan yang terjadi selama pandemi COVID-19.

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental yaitu faktor biologis, masalah psikologis, pengalaman hidup maupun riwayat keluarga. 

Suatu hal yang normal ketika dalam suatu fase kehidupan seseorang mengalami masalah kesehatan mental karena problem psikososial adalah bagian dari kehidupan manusia.

Namun, kesehatan mental di Indonesia masih sering dipandang sebelah mata. Sebagian besar masyarakat masih merasa bahwa kesehatan mental itu nomor ke sekian dibandingkan kesehatan fisik yang memiliki tanda dan gejala yang lebih jelas dan nyata. 

Padahal sebenarnya baik kesehatan mental maupun kesehatan fisik adalah sebuah keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan, saling berkaitan satu sama lain.

Kesehatan mental setiap orang berbeda-beda. Kita tidak bisa mengetahui kondisi mental seseorang dan tidak bisa diadu nasib. Meski tidak bisa tahu kondisi mental seseorang, namun kita bisa belajar lebih peka dan peduli akan sekitar. Tidak saling menghakimi, cukup support dan beri ruang.

Agar dapat beraktivitas dan berinteraksi dengan baik dalam masyarakat serta terhindar dari penyakit mental, penting bagi kita semua untuk senantiasa menjaga kesehatan mental. Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan mental :

  • Hargai diri sendiri, misalnya dengan tidak membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain.
  • Tenangi diri anda saat menghadapi kesulitan
  • Berusaha selalu berpikir positif dalam segala situasi serta kondisi yang kita alami.
  • Lihat ke bawah dan renungkan hal-hal yang sudah anda dapatkan selama ini.
  • Perlakukan diri seperti anda memperlakukan orang yang anda sayangi.
  • Pikirkan baik-baik bagaimana anda bisa sampai detik ini.
  • Melakukan kesenangan atau hobby adalah cara terbaik mengelola stress untuk diri sendiri, misalnya menulis buku harian, berjalan-jalan, dan berbincang.
  • Terapkan pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan sehat, olahraga secara rutin, serta istirahat yang cukup.
  • Kembangkan potensi yang anda miliki atau coba hal-hal baru yang belum pernah anda lakukan.
  • Syukuri segala hal yang anda miliki agar dapat menerima dan mencintai diri sendiri.
  • Pelihara hubungan yang baik dengan orang lain.
  • Lakukan hal-hal yang membuat anda bahagia.
  • Hindari sikap perfeksionis yang berlebihan.
  • Lakukan meditasi atau teknik mindfulness untuk dapat memusatkan perhatian dan kesadaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun