Kasus HIV di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja dan sejumlah organisasi perempuan di wilayah tersebut.
Salah satu langkah yang sempat diambil Pemda untuk menekan angka penularan adalah menutup atau menyegel tempat hiburan malam (THM) yang disebut-sebut sebagai salah satu sumber utama penyebaran penyakit.
Namun, kebijakan itu ternyata tidak bertahan lama. Dari pantauan di lokasi beberapa THM di Tana Toraja kembali beroperasi hanya beberapa hari setelah penyegelan dilakukan.
Situasi ini memunculkan kritik dari masyarakat yang menilai langkah Pemda dan organisasi perempuan hanya bersifat sementara dan tidak konsisten.
"Entah Pemda dan organisasi perempuan ini hanya cari sensasi atau bagaimana, tapi faktanya THM dibiarkan beroperasi lagi," ujar seorang warga Mengkendek yang tinggal bersebelahan dengan salah satu THM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI