Mohon tunggu...
Baihaqi Habib
Baihaqi Habib Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pendidikan , Budaya dan Teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Jejak Identitas : Suatu Budaya Indramayu di Era Modern

13 Juni 2024   20:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   20:31 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : https://steemit.com/esteem/@zhoo01/sisingaan-singa-depok-adat-tradisional-khas-jawa-barat-5e7f47f9ea26a.

Kesenian singa depok ini berupa patung singa atau bentuk lainnya yang sudah di desain sedemikian rupa, yang dianggul oleh 4 orang. Dan acara singa depok ini biasa dimaikan pada acara hajatan, seperti khitanan.


 sumber : https://steemit.com/esteem/@zhoo01/sisingaan-singa-depok-adat-tradisional-khas-jawa-barat-5e7f47f9ea26a.
 sumber : https://steemit.com/esteem/@zhoo01/sisingaan-singa-depok-adat-tradisional-khas-jawa-barat-5e7f47f9ea26a.

Terdapat juga salah satu khas daerah Indramayu yang mencerminkan keanggunan Yaitu Batik Paoman, Motif Batik Paoman umumnya terinspirasi dari kehidupan pesisir, seperti biota laut, kapal, dan panorama pantai. Hal ini mencerminkan budaya maritim yang kuat di
Indramayu. Selain itu, motif batik ini juga kaya akan flora dan fauna, mencerminkan kekayaan alam di wilayah tersebut. Batik Paoman tak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu, tetapi juga berperan penting dalam ekonomi lokal. Pengrajin batik di Paoman,
Indramayu, terus melestarikan tradisi dan menghasilkan karya seni yang memukau, menjadikan batik ini sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.


Upaya untuk melestarian Batik Paoman terus dilakukan melalui berbagai program edukasi dan pelatihan, serta partisipasi dalam festival dan pameran batik nasional maupun internasional. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Batik Paoman kepada khalayak yang lebih luas dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Dengan kekayaan budaya dan keindahannya, Batik Paoman tak hanya menjadi warisan budaya yang tak ternilai, tetapi juga memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi bagian dari identitas bangsa
Indonesia.

 sumber : https://dprd-indramayukab.go.id/?p=827
 sumber : https://dprd-indramayukab.go.id/?p=827

Namun, di balik keindahan budaya tersebut, terdapat sisi lain yang tak terelakkan : Seorotype. Label "RCTI" (Rangda atau Janda Cilik Turunan Indramayu) menempel erat pada daerah di indramayu, dikaitkan dengan fenomena pernikahan dini dan hamil di luar nikah. Hal ini tak jarang memicu prasangka dan diskriminasi terhadap masyarakat Indramayu. Meskipun Seorotype "RCTI" dilandasi realitas sosial, faktor-faktor kompleks seperti kondisi lingkungan dan ekonomi, minimnya pendidikan moral, dan akses informasi yang terbatas berkontribusi lebih besar terhadap tingginya angka pernikahan dini di Indramayu.


Penting untuk dicatat bahwa stereotip ini tidak adil dan tidak mencerminkan keseluruhan masyarakat Indramayu. Pernikahan dini dan hamil di luar nikah bukanlah bagian dari budaya, melainkan permasalahan yang harus dihadapi dan diatasi bersama. Penting
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kompleksitas masalah pernikahan dini dan hamil di luar nikah, serta menghindari stereotip yang merugikan. Upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan muda, perlu dilakukan untuk mendorong perubahan positif dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi Indramayu.


Terlahir sebagai seorang pemuda Indramayu, stereotip keliru ini membakar semangat saya untuk melawan. Saya ingin membuktikan bahwa Indramayu lebih dari sebatas "RCTI". Indramayu adalah tanah yang sarat budaya, tradisi, dan potensi luar biasa. Salah satu bentuk perlawanan saya adalah dengan menyelami kekayaan budaya Indramayu. Saya memahami bahwa Tari Topeng dengan penuh antusiasme, terpukau oleh gerakannya yang dinamis dan makna filosofisnya yang mendalam. Keterlibatan saya terlihat dalam menikmati dan mengajak rekan rekan saya dalam berbagai kegiatan budaya , seperti festival Singa Depok dan Mapag Dewi Sri. Melalui keterlibatan aktif ini, saya ingin menunjukkan bahwa pemuda Indramayu memiliki identitas yang kuat dan positif. saya sebagai sebagai pemuda  bukan sekadar korban stereotip, melainkan agen perubahan yang ingin membawa kemajuan bagi tanah kelahiran kami.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun