Anda mungkin berpikir bahwa drama Korea selalu identik dengan romansa anak muda. Sebenarnya ada salah satu drama Korea yang sangat inspiratif untuk ditonton bersama keluarga berjudul Never Give Up. Penasaran, bagaimana sih kisahnya?
Sinopsis Drama Korea Never Give Up
Bercerita tentang Goo Pil-su (dibintangi oleh Kwak Do-Won), seorang pencari nafkah yang sudah berusia 40-an dan merindukan kejayaan kembali. Ada juga Jung Seok (diperankan oleh Yoon Doo-joon), seorang jenius berusia 20-an yang bercita-cita untuk memulai perusahaan startup sendiri.
Goo Pil-su memiliki masa muda yang sangat berjaya. Segala macam prestasi dan pencapaian bisa diraihnya. Itu karena sifat gigih yang ia miliki sejak muda. Pil-Su selalu memiliki semangat untuk menang, mulai dari kejuaraan taekwondo maupun juga dalam hal pencapaian karier.Â
Namun ketika ia sudah bekerja di salah satu perusahaan bergengsi, ia memutuskan untuk resign. Hal ini Pil-Su lakukan untuk mendapatkan kejayaan berwirausaha, maka pada awal episode ia sudah mendirikan restoran ayam.
Jung Seok merupakan alumni dari Universitas Nasional Seoul yang tidak hanya pintar matematika, namun memiliki visi kuat dalam membangun sebuah start-up. Karena Jung Seok memiliki kejadian tragis pada yang menimpa keluarganya, maka ia bertekad untuk sukses secara mandiri.Â
Kejadian tragisnya ialah Jung Seok dari kecil tidak bersama orangtuanya karena masalah tunggakkan utang besar orangtuanya kepada rentenir.
Konflik Tiap Tokoh
Tentunya tidak hanya permasalahan antara Pil-Su dengan Jung Seok. Ada beberapa tokoh yaitu Nam Song-mi (Istri Pil-Su), Gu Jun-Pyo (anak Pil-su dan Song-mi), dan Cho Man-Geum (Nenek rentenir).Â
Masing-masing karakter memiliki concern yang berbeda. Pil-su berusaha membesarkan nama restorannya dan mempercayakan Jun-Pyo memilih jalan kesuksesan yang dipilihnya. Jun-Pyo awalnya diam-diam ingin menjadi penyanyi hip-hop.Â
Sementara, ibunya Song-mi ingin anaknya gigih belajar agar nanti bisa lolos seleksi menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Seoul. Song-mi gigih bekerja sebagai staff toko barang mewah agar bisa terus membiayai bimbel Jun-Pyo.
