Mohon tunggu...
Bagus Setiawan S
Bagus Setiawan S Mohon Tunggu... Guru - MAN ICG

Saya menyukai hal_hal yang berkaitan dengan membaca dan menulis, semakin sering kita membaca semakin banyak hal baru yang kita tahu, dengan begitu makin banyak pula yang bisa kita lakukan. Ketika malam sulit untuk tidur, saya sering merenung, memikirkan apa saja, sehingga dari situlah muncul inspirasi baru yang dimuat dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Abadi dengan Tulisan, Bukan Warisan

14 Oktober 2023   22:33 Diperbarui: 14 Oktober 2023   22:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menulis itu bukan tentang yang penting ada tulisan, kualitas dan topik bahasan pun menjadi hal yang perlu diperhatikan. Membahas topik yang tranding atau yang paling banyak dicari pembaca saat ini, hal itu perlu pendalaman dan mencari berbagai sumber referensi dan pendekatan, mengapa kita perlu memperhatikan bobot dan kualitas tulisan kita, karena kita berharap para pembaca menemukan jawaban atas kegelisahannya melalui tulisan kita, tulisan kita menjadi jembatan yang menghubungkan seseorang dengan jawaban atas persoalan yang tengah ia hadapi, berikutnya dengan berkualitasnya tulisan kita orang akan mempertimbangkan sehingga menimbulkan rasa penasaran dan pastinya tulisan kita akan menjadi hal yang dinanti-nanti kedatangannya oleh pembaca kita.

Tulisan yang akan mengundang banyak pembaca adalah tulisan yang diciptakan dengan lebih dulu memperbanyak bacaan, orang yang banyak membaca akan melahirkan karya yang kaya akan wawasan, meskipun tulisan itu singkat, tapi akan memuat berbagai macam makna yang sangat mendalam, itulah yang disebut dengan tulisan berkualitas - dapat diperhitungkan.

Kalau misalkan suatu saat kita menemui jalan buntu, bingung mau menuliskan topik apa, sulit menemukan ide yang tepat untuk dijadikan bahan tulisan, maka berhentilah sejenak menulis, gantilah waktu menulis dengan membaca, entah berita, artikel, cerpen, isu-isu, karena dengan seringnya membaca kita akan dapat menyerap berbagai macam gaya bahasa penulis-penulis lain, sehingganya semua itu dapat kita kumpulkan dan komparasikan, dan kita olah dalam bentuk tulisan kita, maka tulisan kita akan kaya dengan gaya bahasa dan gagasan, karena hasil dari membaca tadi.

Intinya, untuk melahirkan bacaan yang akan dibaca banyak orang, maka banyak-banyaklah membaca karya orang, sebagaimana kita ingin tulisan kita dibaca orang, pun orang lain ingin agar tulisan mereka dibaca, dikomentari, diapresiasi, diberi masukan, itu cukup membuat penulis bahagia dan merasa diperhatikan, dengan bahagia sederhana semacam itu dapat memancing reaksi dan memacunya untuk terus berkarya dan memperkaya kualitas tulisannya, kita butuh penulis-penulis berkompeten, dan itu perlu proses yang panjang, dan saya harap kamu yang membaca tulisan ini adalah calon orang-orang hebat yang peduli terhadap dunia dunia tulis-menulis, sebab kita akan abadi dengan tulisan bukan warisan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun