Mohon tunggu...
Bagus RiadiPutra
Bagus RiadiPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dumai, indo

Ingin menjadi manusia yang selalu haus akan pengalaman dan ilmu pengetahuan!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Hidup yang Akan Selalu Diingat, Tidak untuk Dilupakan

24 Februari 2021   01:35 Diperbarui: 24 Februari 2021   01:36 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi teman teman! Bagaimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat yaa.

Nah, jadi ini adalah pengalaman pertama aku  diminta untuk mencoba menulis di Blogging Kompasiana. Excited sih awalnya disuruh mencoba menulis dan Sebenarnya aku  juga masih bingung ingin menulis apa untuk artikel ini. Setelah ku pikir-pikir, untuk pemula, aku akan mencoba menceritakan mengenai proses  aku saat ingin mendaftar ke perguruan tinggi dan pada akhirnya lulus di Universitas Riau dengan jurusan S1 Sosiologi.

Okey,tujuan untuk lanjut studi itu sudah telintas di pikiranku saat duduk dikelas 3 SMP yang dimana pada saat itu, kakakku juga sedang sibuk untuk mendaftar dan mengikuti berbagai tes masuk perguruan tinggi.

Waktu itu, aku memikirkan untuk bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada sesuai dengan search awalku, tentang daftar kampus terbaik di Indonesia. Ya siapa yang tidak pernah  mendengar nama kampus ini, kampus terbaik nomor 1 di Indonesia ditahun 2020 menurut penilaian ristekdikti. Oke itu  mungkin sedikit pembuka awal ya, nah pada saat duduk dikelas 12 MA, aku terdaftar sebagai siswa eligable yang dapat mengikuti SNMPTN.

Pada saat itu, aku sempat depresi untuk meyakinkan keinginan aku untuk memilih jurusan dan kampus. Dikarenakan nilaiku yang tidak terlalu tinggi, aku merasa pesimis untuk mengambil kampus favorit di daerah jawa seperti UGM yang menjadi cita-citaku dulu, UI, UB, UNAIR, UNDIP, dan masih banyak lagi.

Karena kita juga harus mempertimbangkan itu semua untuk masuk ke kampus tersebut, rintangannya cukup sulit bagiku. Dan setelah mendapat pencerahan dan masukan dari guru, orang tua, dan teman-teman terdekatku, akhirnya aku memutuskan untuk memilih kampus yang masih berada didaerah sumatera, sesuai dengan tempat tinggalku sekarang, Riau.

Aku memilih di Universitas Andalas sebagai pilihan pertama, dan Universitas Riau sebagai pilihan kedua. Ternyata aku mendapatkaan hasil yang mengecewakan, aku tidak lulus di SNMPTN.

Eh hampir ketinggalan, pada saat aku mendaftar SNMPTN, aku juga mendaftar SPAN PTKIN untuk antisipasi  bagiku apabila tidak lulus di SNMPTN, mana tau saja lulus di SPAN PTKIN, pikirku. Dan setelah beberapa hari pengumuman SNMPTN, keluarlah hasil pengumuman SPAN PTKIN. Alhamdulillah aku lulus di pilihan pertamaku di UIN SUSKA RIAU.

Aku berfikir sepertinya rezekiku untuk kuliah disini. Aku menguatkan hati untuk mengambil UIN SUSKA RIAU, aku mulai mendaftar ulang dan melengkapi berkas yang diminta. Selang beberapa hari, kampus meminta untuk melakukan pembayaran UKT, dan tepat dihari terkhir aku ingin melakukan pembayaran via BRI link, tetapi sistem yang selalu eror dikarenakan hari terakhir untuk melakukan pembayaran.

Aku coba menghubungi berbagai pihak kampus agar diberikan dispensasi waktu, tetapi pihak kampus tidak bisa memberikan perpanjangan waktu. Malam itu aku pasrah. Aku berfikir langkahku untuk melanjutkan studi tidak tercapai. Beberapa hari kemudian, aku mulai memikirkan kembali untuk kedepannya seperti apa, aku mulai menguatkan tekad untuk mendaftar SBMPTN dan mulai mencicil belajar saat itu.

Tidak hanya itu, aku juga mendaftar Beasiswa APERTI BUMN dan memilih Telkom University yang infonya ku dapati dari sosial media. Sebenarnya lebih ke coba-coba saja karna aku tau kuota beasiswanya sangat sedikit dan aku tidak berharap besar akan itu. Next, aku juga mendaftar untuk sekolah kedinasan, pada saat itu aku memilih Politeknik Imigrasi yang dinaungi oleh Kementrian Hukum dan HAM. Kemudian aku juga mendaftar di Universitas Indonesia jalur mandiri Simak S1 Reuler. Kurang lebih sekitar 2 bulan untuk menuju UTBK, dan aku memilih pusat UTBK di Riau, tepatnya di SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru. Setelah selesai tes UTBK, disusul dengan tes kedinasan yang pada saat itu lulus seleksi administrasi, dilanjutkan dengan test CBT yang pusat testnya untuk di Riau di Pekanbaru. Hasil test juga keluar pada saat itu dan aku tidak lulus ke tahap selanjutnya, it's oke, aku tidak ingin menyesali perjuanganku hari itu, karena masih ada beberapa hasil test yang belum keluar dan test yang belum selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun