Mohon tunggu...
Bagus Rachmad Saputra
Bagus Rachmad Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Alumni Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang

Penulis buku Kepemimpinan Pembelajaran Di Era Abad 21 (2020) dan Kumpulan Puisi Titik Balik (2020)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meruwat Nasionalisme

28 Oktober 2020   05:27 Diperbarui: 28 Oktober 2020   05:41 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Dr. Soetomo/Dokumentasi Penulis

Nasionalisme hanya dipakai sebagai jargon-jargon politik untuk menutupi kepentingan para kaum borjuis yang berada dalam lingkungan kekuasaan dan saling berebut kue. 

Nasionalisme hanya menjadi alat untuk menekan masyarakat agar patuh terhadap pemerintah. Menjadi masa mengambang yang hanya dibutuhkan saat kontestasi politik berlangsung. 

Selama perjalanan bangsa ini yang diiringi dengan pergantian tampuk kekuasaan. Rasanya perlu mempertanyakan lagi nasionalisme kita ditengah anacaman disintegrasi bangsa karena ketidakadilan yang dirasakan. Wilayah negara yang terdiri dari gugusan pulau-pulau yang membentang dari barat hingga timur. 

Apakah semuanya merasakan pembangunan yang sama baik secara fisik maupun pembangunan sumber daya manusia melalui pemerataan pendidikan. Apakah kita masih memiliki rasa sama sebagai bangsa senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa yang pernah dijajah, atau justru nasionalisme adalah dogma guna menjaga tahta.

Sebagai pemuda merawat nalar kritis untuk mencintai negeri ini merupakan sebuah tantangan ditengah arus globalisasi yang bisa jadi mengubah pola pikir rasional manusia menjadi lebih individualistik. 

Tetap merawat kemewahan terakhir seorang pemuda yang Tan Malaka bilang adalah idealisme,  maka nasionalisme di era modern seperti saat ini bukan lagi berbicara akan nation saja, tapi juga kontrol pada mereka yang mengemban amanat rakyat. Berpikir, bertindak, dan berkarya adalah bentuk nasionalisme yang tepat dilakukan oleh pemuda di era arus globalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun