Mohon tunggu...
Bagus Prasetyo
Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing Lasts Forever

Selanjutnya

Tutup

Money

Suasana Pasar Minggu Saat Pemberlakuan PPKM

24 Juli 2021   17:27 Diperbarui: 24 Juli 2021   17:58 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan PPKM darurat di Jawa dan Bali mulai dari 3 hingga 20 Juli 2021 akibat melonjaknya kasus covid-19.

Selama PPKM Darurat berlangsung, pasar tradisional buka hanya sampai pukul 13:00 saja dan dan kapasitas pengunjung hanya 50%. Hal ini membuat omzet para pedangang menurun.

Salah satu pasar tradisional yang ada di Jakarta yaitu Pasar Minggu. Menurut pantauan penulis Kamis (22/07/2021) , banyak para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dipinggir jalan dekat Terminal Pasar Minggu. Namun sepengamatan penulis, banyak pedagang PKL yang tidak menggunakan masker dengan baik.

 Di sepanjang jalan, kebanyakan PKL yang berdagang sayur dan buah-buahan. Salah satu pedagang buah yang berjualan adalah Joko (54). Ia berjualan pisang di pinggir jalan depan pintu masuk Blok C.

"saya berjualan disini karena disini lebih banyak pembeli yang lewat, kalau di dalam pasar Cuma boleh sampai jam 1 aja" ujar Joko.

Joko tetap berjualan karena mata pencahariannya hanya berjualan pisang ini. Jika ia tidak berjualan karena ada PPKM darurat seperti ini, maka ia tidak ada pemasukan untuk keluarganya. Ia mulai berjualan dari siang hingga pukul 8 malam.

Joko mengakui jika memang dengan adanya PPKM ini membuat omzetnya menurun. Penurunan omzet ini karena sepinya pengunjung yang berbelanja di pasar minggu. Memang di Pasar Minggu lebih banyak pedangang yang berjualan dibandingkan pembeli yang datang.

"adanya PPKM ini omzet saya menurun, soalnya sepi orang-orang yang belanja" ujar Joko.

Joko berharap jika PPKM tidak diperpanjang lagi. Karena dengan adanya PPKM seperti ini banyak para pedagang yang pendapatannya menurun.

"saya harap si PPKM bisa segera selesai dan dapat normal kembali seperti sebelum adanya PPKM. Kasihan para pedagang pendapatannya menurun karena PPKM ini" ujar Joko.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun