Mohon tunggu...
bagus pribadii
bagus pribadii Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

sehat terus

Selanjutnya

Tutup

Money

Acara Sosialisasi UMKM Branding dan Packaging sebagai Potensi Utama UMKM Khas di Desa Ngrimbi

15 Januari 2020   12:11 Diperbarui: 15 Januari 2020   12:26 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN Untag Surabaya memberikan penjelasan kepada warga Desa Ngrimbi. Dok. KKN UNTAG

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu potensi suatu wilayah untuk mengembangkan ekonomi masyarakatnya Desa Ngrimbi Kec.Bareng Dsn.Dadirejo Kab.Jombang memiliki kurang lebih lima belas UMKM yang tersebar di beberapa dusun UMKM tersebut meliputi kuliner.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Untag Surabaya mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Ngrimbi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Untag Surabaya Ketua Koordinator Rizal Adrianov menjelaskan bahwa Branding dan Packaging merupakan aspek terpenting dalam menentukan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Packaging yang tepat dapat mengefektifkan marketing. 

Oleh sebab itu, packaging harus mampu menarik target pasar (market) yang melihatnya sehingga mampu menunjang perkembangan usaha tersebut. Potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Ngrimbi Kec.Bareng Dusun dadirejo . Namun sayangnya potensi tersebut tidak diimbangi oleh kemampuan marketing yang menekuni. Bahkan sebagian besar kendala UMKM di Desa Ngrimbi adalah "bisa buat, tidak bisa jual" . 

Dalam hal ini branding produk juga yang telah direncanakan mampu diproduksi secara baik, berkualitas dan sesuai standart yang telah disusun dan ditetapkan, dan pada akhirnya produk tersebut mampu diterima di pasaran dan masyarakat sehingga timbul brand market baru yang dapat menciptakan minat pasar untuk mengangkat potensi produk yang ada di Desa Ngrimbi.

Sosialisasi dan pendampingan packaging dan branding UMKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Untang Surabaya (10/01) di salah satu rumah pemilik UMKM mendapatkan sambutan hangat dari Bapak Choiri selaku kepala desa dan Ibu - ibu pemilik UMKM. Hal ini terbukti dengan antusias peserta yang hadir yakni pelaku UMKM dengan berbagai jenis produk.

Warga dan Pelaku UMKM sedang mengikuti sosialisasi di salah satu rumah Bapak Bayan pemilik UMKM di Desa Ngrimbi.. Dok KKN UNTAG
Warga dan Pelaku UMKM sedang mengikuti sosialisasi di salah satu rumah Bapak Bayan pemilik UMKM di Desa Ngrimbi.. Dok KKN UNTAG
 

Sebagian besar UMKM di Desa Ngrimbi bergerak di bidang kuliner. Untuk mendukung UMKM bidang kuliner tersebut, Produk-produk tersebut diantaranya tas dompet, rempeyek, kerupuk gaple, kunyit asam, tempe, kacang asin, kripik usus, keripik petulo, mie ayam, produk makanan yang mendominasi. Kegiatan ini diisi materi mengenai, peningkatkan kualitas produk, sharing produk, dan tata cara menyusun packaging.            

Sebelum menutup acara, Rizal dan rekan -- rekan Mahasiswa juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelaku UMKM di Indonesia khususnya di Desa Ngrimbi karena Peran UMKM juga sebagai sarana mengeataskan masyarakat kecil dari jurang kemiskinan karena UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat dan juga yang tak kalah pentingnya adalah para pelaku UMKM memberikan pemasukan Negara dalam bentuk Devisa yang menurut kami UMKM Indonesia sudah sangat maju ditambah kebijakan Presiden Joko Widodo yang sangat menguntungkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun