Mohon tunggu...
Bages Gmail
Bages Gmail Mohon Tunggu... Guru - Guru

Treking

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beredar Vidio Kunjungan Menhan Dimodifikasi Narasi Negatif, Pakar Komunikasi Undip: Dipastikan Praktek Propaganda Malinformasi untuk Menghasut Netizen

4 Februari 2024   10:07 Diperbarui: 4 Februari 2024   10:14 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Video Pengarahan Menhan Prabowo Subianto kepada 2000 Prajurit Babinsa di Kodam IV/Diponegoro pada tanggal 5 Januari 2023 adalah sebuah dokumentasi penting yang seharusnya menjadi bukti positif mengenai kunjungan kerja Menhan ke jajaran TNI untuk memastikan kesejahteraan dan profesionalisme prajurit. 

Namun, sayangnya, video tersebut telah dimodifikasi dan diberi narasi negatif untuk tujuan kampanye politik dengan membagi-bagikan uang kepada prajurit. Hal ini jelas merupakan praktek propaganda malinformasi yang bertujuan untuk menciptakan opini negatif dan menggiring perilaku masyarakat (netizen) sehingga TNI terlihat tidak netral dalam kampanye politik.

Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus menyadari bahwa penyebaran video malinformasi seperti ini sangat berbahaya. Konten informasi yang salah dan mengandung narasi negatif dapat mempengaruhi persepsi dan sikap kita terhadap seseorang atau situasi tertentu. Dan dalam hal ini, penyebaran konten video yang mengklaim bahwa Menhan Prabowo melakukan kunjungan tersebut untuk tujuan kampanye politik dengan membagi-bagikan uang kepada prajurit adalah jelas-jelas tidak benar dan bertujuan untuk mencemarkan nama baik beliau serta menciptakan kekacauan di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang bertanggung jawab, kita harus berperan aktif dalam memerangi propaganda malinformasi. Kita harus menolak penyebaran konten negatif seperti ini dan tidak terpengaruh atau terprovokasi olehnya. Kita harus menggunakan akal sehat dan melakukan penelitian yang lebih mendalam sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi yang kita terima. Kita harus menjadi netizen yang cerdas dan kritis, dengan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya dan menyebarkannya kepada orang lain.

Sebagai penulis, saya ingin mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran konten negatif dan melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai informasi yang diterima. Kita harus selalu memeriksa sumber informasi, melihat konteksnya, dan membandingkannya dengan informasi yang lain sebelum mengambil kesimpulan.

Kita juga harus mengedukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita tentang bahaya penyebaran konten negatif dan pentingnya memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diterima. Dengan begitu, kita dapat melawan propaganda malinformasi dan menjaga persatuan serta keutuhan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun