Mohon tunggu...
Bagas Widiagana
Bagas Widiagana Mohon Tunggu... Seorang mahasiswa yang sangat tulus dalam mencintai karena saya adalah mahasiswa jurusan pendidikan yang tulus bekerja tanpa pamrih.

Anak muda yang masih mencari kesibukan ditengah waktu perkuliahan dengan menulis hal apa saja yang saya temui dan mengabadikan momen yang saya temui di jalanan. Apabila ingin berbincang dengan saya bisa temui saya di tempat dimana kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

10 Bahasa Khas Anak Muda Semarang

4 Februari 2022   10:50 Diperbarui: 4 Februari 2022   10:59 20968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara dengan keanekaragamanya salah satunya bahasa daerah. Bahasa daerah di Indonesia sangat beragam seperti bahasa sunda, betawi, jawa, dan lainnya. Ternyata bahasa jawa juga sangat beragam lhoo, ada bahasa jawa khas Surabaya, Yogyakarta, Semarang. Kali ini kita akan membahas bahasa jawa khas Semarang. 

Disiapkan yaa buat temen temen yang mau menetap di Semarang. Bahasa apa aja sihh yang sering dipakai anak Semarangan. Dialek atau kosakata khas Semarangan itu gimana. Biar kalian ga bingung nanti kalau dengerin bahasa orang Semarangan. Berikut 10 bahasa khas Anak Muda Semarang.

1. Ndes

liputan6.com
liputan6.com

Ndes adalah kata panggilan untuk sahabat yang sudah dekat. Panggilan ini memiliki konotasi negatif yaitu berasal dari kata "gondes" oleh karena itu panggilan ini hanya untuk sahabat dekat. Selain ndes terdapat juga panggilan nda, ndeng, ndul

Contoh : ndes, wis balik omah rung? (sudah pulang kerumah belum?)

2. Sebeh-Semeh

merdeka.com
merdeka.com

Anak semarang lebih akrab menyebut orang tua dengan sebutan sebeh-semeh. Sebeh untuk ayah dan semeh untuk ibu. 

Contoh : sebehmu wis mulih rung? (ayahmu udah pulang belum?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun