Mohon tunggu...
Bagas Putra Alvaris
Bagas Putra Alvaris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggeluti hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Selametan Sumber" Tradisi Syukuran Sumber Mata Air Dusun Selokerto, Desa Selorejo

6 September 2021   10:46 Diperbarui: 6 September 2021   11:05 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang – Selametan sumber merupakan tradisi tahunan warga Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa, pada tahun ini bertepatan pada tanggal 11 Agustus 2021. Seluruh masyarakat Dusun Selokerto terlibat langsung dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini dibagi dalam empat sumber mata air meliputi Mata air Sumber andong, Sumber Tretek Gedek, Sumber Pandan, dan Sumber Watu Gandul yang dilaksanakan serentak pada pagi hari dari masing-masing RT terdekat. Terdapat rangkaian acara dalam syukuran mata air. Setiap kepala keluarga membawa “bancaan” ke setiap masing-masing sumber. Selain dihadiri oleh warga setempat, juga dihadiri oleh perwakilan perangkat desa dan sesepuh desa.

“Syukuran di Sumber Pandan dihadiri oleh warga RT 15-19 dengan membawa bancaan yang nantinya akan dimakan Bersama” tutur salah satu warga desa yang hadir pada acara syukuran.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dusun selokerto terkait pentingnya merawat air dan menghindarkan dari kegiatan yang kurang bijak dalam pemanfaatan sumber mata air. Juga dengan harapan dapat melestarikan budaya turun-temurun dari leluhur dalam upaya pelestarian air.

Dua hari sebelum pelaksanaan kegiatan syukuran warga dan beberapa anggotan PMM Kel. 79 Gel. 11 Universitas Muhammadiyah Malang  ditugaskan untuk mengurus sumber mata air dan bergotong-royong membersihkan lokasi sumber mata air dari rimbunan tumbuhan liar. Kerja bakti tersebut sebagai upaya perawatan kebersihan sumber mata air.

“Syukuran sumber mata air ini merupakan simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan YME atas limpahan sumber mata air yang hingga saat ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kegiatan sehari-hari dan irigasi pertanian” tutur Pak Sony selaku Kepala Dusun Selokerto.

Dengan adanya kegiatan syukuran sumber mata air ini kita dapat selalu merawat dan mensyukuri karunia Tuhan YME akan rezeki air yang melimpah, dengan merawat kita dapat memberikan timbal balik dari yang sudah diberikan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun