Ada Apa dengan Membaca, Menulis, dan Menyunting?

Sejak kecil kita sudah diharuskan untuk menguasai kemampuan membaca dan menulis, bahkan sebelum kita duduk dibangku sekolah dasar. 

Beragam cara dilakukan untuk membuat anak -- anak mau dan terbiasa untuk mempelajari hal tersebut, seperti memberi buku bergambar atau bahkan dizaman sekarang ada buku yang dapat mengeluarkan suara sehingga lebih interaktif. 

Terkadang orang tua dengan semangat membacakan dongeng sebelum anaknya tidur dan tidak sedikit juga yang rela membayar guru les agar anaknya mampu menguasai kemampuan membaca dan menulis. 

Biasanya anak -- anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar mulai dibiasakan untuk menulis dimulai dari hal sederhana seperti menulis kegiatan mereka dirumah dan seiring waktu mereka akan menulis hal yang sedikit lebih rumit seperti membuat makalah atau laporan praktik. Namun memang kedua dalam praktiknya memiliki keterkaitan, bagaimana membaca dan menulis adalah sebuah hal yang saling berkaitan?

Mengapa Membaca dan Menulis Berkaitan?

Jika membaca diartikan sebagai proses yang dilakukan untuk memperoleh sebuah pesan dan menulis adalah kegiatan untuk menuangkan kembali pikiran untuk disampaikan kepada orang banyak, maka jelas kedua kegiatan ini berkaitan. 

Karena ketika seseorang sudah membaca dan ia bisa menangkap pesan yang disampaikan oleh penulis maka, ketika ia ingin menyampaikan kembali maka pesan yang disampaikan akan tetap sama. 

Tak hanya itu membaca juga akan mempengaruhi gaya Bahasa dan penguasaan kosakata seseorang, kedua hal ini memiliki pengaruh ketika seseorang ingin menuliskan kembali pikirannya.

Berkenalan Dengan Editing ( Menyunting )

Berbicara tentang editing, mungkin sebagian dari kita akan berfikir hanya foto dan video saja yang dapat melewati proses editing. Namun sebenarnya dalam proses pembuatan sebuah karya tulis baik ilmiah ataupun fiksi akan melewati proses ini, Namun memang hal ini masih asing di telinga masyarakat, terlebih kegiatan ini jarang dikenalkan dibangku sekolah dasar ataupun menengah. 

Proses ini dilakukan sebelum karya tulis diterbitkan, para editor akan meninjau naskah yang dibuat oleh penulis mereka biasanya akan memperbaiki kesalah -- kesalahan yang dilakukan oleh penulis mulai dari tanda baca dan lain sebagainya namun dengan tetap tidak mengubah gaya Bahasa penulis.