Banyak orang tertarik mencoba investasi saham, tapi seringkali masih ragu karena menganggapnya terlalu rumit atau berisiko. Padahal, dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman dasar yang kuat, siapa pun bisa mulai membeli saham. Terlebih, saat ini beli saham untuk pemula semakin mudah dilakukan, apalagi dengan dukungan teknologi dan informasi yang semakin terbuka.
Nah, untuk kamu yang baru ingin terjun ke dunia investasi, memahami langkah awal beli saham bisa menjadi bekal penting, agar kamu tidak salah langkah dan dapat meminimalisir kerugian yang biasa dialami investor pemula.
Kenapa Saham Menjadi Pilihan Investasi Populer?
Saham merupakan instrumen investasi yang menawarkan potensi imbal hasil tinggi dalam jangka panjang. Ketika kamu membeli saham, itu artinya kamu membeli kepemilikan atas suatu perusahaan. Jadi, jika perusahaan tersebut berkembang dan menghasilkan keuntungan, maka nilai saham kamu bisa ikut meningkat.
Namun perlu diingat, saham juga memiliki risiko. Nilainya bisa naik dan turun tergantung pada kinerja perusahaan, kondisi pasar, serta berbagai faktor ekonomi dan politik. Karena itulah penting untuk memahami cara kerja saham sebelum mulai berinvestasi.
Langkah Awal Beli Saham untuk Pemula
1. Pahami Dasar-Dasar Saham
Sebelum mulai membeli saham, penting untuk memahami dasar-dasar dunia pasar modal. Kamu perlu mengetahui apa itu saham dan IPO saham, bagaimana mekanisme jual beli saham berlangsung, serta faktor apa saja yang mempengaruhi harga saham.
Initial Public Offering atau IPO adalah proses saat sebuah perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Ini adalah momen penting, karena menjadi pintu masuk investor untuk memiliki sebagian kepemilikan dari perusahaan tersebut.
2. Pilih Sekuritas atau Broker Terpercaya
Untuk bisa membeli saham, kamu harus memiliki akun di perusahaan sekuritas yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pilihlah broker yang menawarkan kemudahan dalam membuka akun, biaya transaksi yang kompetitif, serta memiliki aplikasi trading yang user friendly.
3. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN)
Setelah mendaftar di perusahaan sekuritas, kamu akan diminta membuka Rekening Dana Nasabah atau RDN. Ini adalah rekening khusus tempat menyimpan dana sebelum digunakan untuk membeli saham. RDN berfungsi sebagai penghubung antara investor dengan pasar modal.
4. Lakukan Riset Sebelum Membeli Saham
Jangan asal memilih saham. Sebagai investor pemula, kamu bisa mulai dengan saham-saham dari perusahaan besar yang fundamentalnya kuat dan sudah lama tercatat di bursa. Perhatikan laporan keuangan, sektor usaha, dan prospek jangka panjangnya.
5. Gunakan Aplikasi Trading Saham
Sekarang ini, beli saham untuk pemula bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui aplikasi. Cukup dengan smartphone dan koneksi internet, kamu bisa melakukan pembelian dan penjualan saham secara real time. Pastikan juga kamu sudah memahami fitur-fitur dasar di aplikasi, seperti order book, watchlist, dan grafik harga.