Komunikasi interpersonal tidak hanya tentang apa yang dikatakan dan apa yang diterima namun juga tentang bagaimana hal itu dikatakan, bagaimana bahasa tubuh yang digunakan, dan apa ekspresi wajah yang diberikan sampai dengan menemukan sebuah kesamaan makna. Sebuah perspektif sosiologi yang dipengaruhi oleh banyak ahli teori yaitu George Herbert Mead dan Herbert Blumer.
Interaksionisme simbolik pada dasarnya menggambarkan bagaimana individu menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi untuk membentuk makna, bagaimana mereka menciptakan dan menyajikan dirinya sendiri, serta bagaimana ketika mereka berinteraksi dengan orang lain menggunakan simbol-simbol untuk membentuk masyarakat.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan interpersonal yang baik dapat membuat orang semakin lebih terbuka untuk mengungkapkan dirinya, semakin lebih cermat dalam memberikan persepsi terhadap dirinya dan orang lain, sehingga komunikasi yang berlangsung diantara para partisipan akan semakin efektif.
C. Â Â Â Â Â Â KONTEKS ORGANISASIONAL
Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada di dalam suatu organisasi. Komunikasi merupakan nafas dari keberlangsungan sebuah organisasi. Suatu organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya komunikasi. Dimana komunikasi organisasi sendiri merupakan suatu jaringan komunikasi antar manusia secara hierarkis yang mempunyai tugas dan fungsi masing-masing serta saling bergantung satu sama lainya dalam konteks organisasi.
Suatu organisasi tentu memerlukan komunikasi yang baik agar kinerja organisasi berjalan dengan baik pula, sehingga  apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai. Dalam Teori public relation yang di kemukakan oleh Jefkins menyatakan bahwa Public relation adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Upaya ini dilakukan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik serta saling pengertian diantara organisasi dan khalayaknya.
FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI
Menurut Sendjaja (1994), Â fungsi komunikasi dalam organisasi yaitu ;
a. Fungsi Informatif
Organisasi diartikan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi, dimana setiap anggota organisasi diharapkan mampu memberi dan menerima informasi dengan baik guna kelancaran dalam menjalankan apa yang menjadi tugasnya.