Mohon tunggu...
Bae Jura
Bae Jura Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa Biasa

saya senang menulis, tolong support saya dengan tulisan yang belum sempurna ini.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Seberapa Siap Indonesia Menuju Society 5.0?

27 Mei 2019   02:45 Diperbarui: 27 Mei 2019   03:09 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut pembagian era teknologi, Indonesia sedang berada di Revolusi Industri 4.0. Indonesia sudah mulai mengerjakan sesuatu dengan bantuan teknologi. Indonesia mulai menselaraskan kehidupan sehari-hari dengan teknologi seperti menggunakan aplikasi untuk memesan ojek online, menggunakan internet untuk membaca berita terkini, menggunakan mesin-mesin berskala besar untuk proses industri di pabrik, dan lain-lain.

Jelas bahwa Revolusi Industri sedang distabilkan kebutuhannya oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) yaitu dengan melakukan standarisasi untuk merespond era ini seperti industri mulai memasuki dunia virtual yang dihubungkan secara yang bekerjasama antara manusia, mesin, dan data. Istilah yang dipakai untuk menggabungkan semua elemen itu disebut Internet of Things (IoT).

Bambang Prasetya selaku Kepala BSN mengatakan bahwa Revolusi Industri 4.0 menekankan pada kemampuan kecerdasan buatan (artificial intellegent) sehingga ada kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa mengemudi tanpa harus menyingkirkan manusia sebagai objek utama. Memang belum seluruh daerah di Indonesia sudah berstandar Revolusi Industri 4.0 karna mau tidak mau Indonesia harus siap untuk mengikuti dan mencocokkan tren baru yang sedang berkembang di dunia.

Dasarnya, Society 5.0 adalah suatu gebrakan baru yang di mulai oleh Jepang  dimana teknologi dan manusia akan mengubah tatanan kehidupan berteknologi perkembangan peradaban manusia. Hal ini mulai diikuti oleh negara-negara maju di belaha dunia lain. Jepang yang memulai era ini sangat berharap dapat mengefisiensikan waktu dan pekerjaan yang mengacu pada mutu.

Menimbang era teknologi yang begitu cepat berubah, Kepala BSN menjelaskan bahwa dalam Revolusi Industri 4.0 sudah ada 223 Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mendukung dari seluruh aspek-aspek yang sudah dikaji. Sedangkan kesiapan untuk mendukung era Society 5.0, Indonesia membutuhkan 504 Standar Nasional Indonesia agar era teknologi ini dapat berkembang dengan baik. 

Standar-standar itu menyangkut bidang keamanan informasi, record management, logistik, dan infrastruktur yang membutuhkan waktu cukup lama untuk membangunnya. Pembangunan harus sesuai dengan program-program pemerintah yang dalam pembangunannya mempunyai jeda waktu tersendiri, dan pembangunan itulah yang akan menyelaraskan era teknologi Society 5.0 yang akan diterapkan di Indonesia.

Jelas bahwa Indonesia belum siap untuk mengikuti era teknologi Society 5.0 yang diterapkan oleh Jepang. Indonesia masih harus banyak melakukan perbaikan dan menstabilkan Revolusi Industri 4.0 lebih dalam dan sambil membangun infrastruktur, meningkatkan keamanan informasi, menata record management lebih baik, dan menyediakan logistik yang lebih lengkap. Indonesia harus tetap memberi tanda bahwa Society 5.0 adalah pekerjaan rumah bagi pemerintah dan masyarakat agar bisa menjadi lebih maju menggunakan teknologi untuk memanusiakan manusia.

Indonesia akan siap menerima era Society 5.0 seiring dengan berjalannya jaman, memang Indonesia butuh waktu namun Indonesia akan berasa dalam Society 5.0 dalam jangakauan prediksi 15-20 tahun mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun