Mohon tunggu...
Baca Fakta
Baca Fakta Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Baca Fakta Terbaru Dan Berita Terkini. Blog: https://bacafakta.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Pria Jual Anak Demi iPhone dan Sepeda Motor

8 Maret 2016   14:50 Diperbarui: 8 Maret 2016   15:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="4.bp.blogspot.com"][/caption]

Perdagangan manusia tidak salah lagi adalah sebuah kasus kriminal yang sangat kejam, terlebih lagi apabila seorang bapak yang menjual anaknya sendiri. Kasus ini ternyata terjadi di negeri Cina, yang mana seorang pria menjual anaknya dan uang hasil penjualan tersebut dia gunakan untuk membeli iPhone serta sepeda motor.

Pelaku dari kasus perdagangan manusia ini tidak lain adalah seorang pria berumur 19 tahun yang bernama A Duan. A Duan menjual anak kandungnya yang berumur 28 hari kepada seseorang yang tidak dikenalnya, dan transkasi ini dilakukan oleh kedua orang ini melalui chatting internet. Sama seperti proses pemesanan tangki air yang dijual oleh tukang jual tangki air secara online.

[caption caption="www.breakingbelizenews.com"]

[/caption]

Kabar yang berhembus, ekonomi adalah alasan utama A Duan menjual anaknya. A Duan adalah seorang pria yang tidak lulus SMA dan ibu dari anaknya adalah gadis yang masih di bawah umur. Menurut pengakuan A Duan, dia mendapatkan uang sebesar 46 juta rupiah dari hasil penjualan anaknya. Pembeli bayi tersebut tidak mengetahui bahwa apa yang dilakukannya adalah ilegal dan berniat untuk memberikan bayi tersebut kepada saudara perempuannya untuk diadopsi.

Polisi pun akhirnya dapat meringkus ibu bayi tersebut yang juga merupakan korban dari perdagangan manusia ketika dia masih kecil. Sedangkan A Duan telah diberikan vonis penjara 3 tahun dan istrinya 2,5 tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun