Mohon tunggu...
amir damanik
amir damanik Mohon Tunggu... -

pensiunan perusahaan asing di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Good Bye... Lagu Keroncong

25 Februari 2015   17:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sekitar seperempat abad yang lalu , sewaktu pesawat terbang masih mendarat di Kemayoran pada suatu kesempatan sepulang dari kampung halaman , di pesawat yang pada waktu itu garuda DC9 , waktu mulai turun perlahan2 di putarkan lah lagu latar belakang yang pada waktu itu berirama keroncong dan ditelinga saya sangat nikmat , belakangan sesudah dengan kesibukan di ibukota , akhirnya saya pergoki lagu tersebut di mainkan disalah satu lobby hotel di sekitar jalan thamrin dan sekarang pun hotel tersebut sudah jadi menara perkantoran , akhirnya saya tahu lagu tersebut berjudul " Bandar Jakarta ".

Jadilah saya penyuka musik keroncong sesudahnya dan paa waktu itu kesukaaan saya bisa diakomodir oleh satu2nya stasion televisi waktu itu yaitu TVRI , selalu saya tunggu2 acara nya yang selalu hampir ditengah malam , apa yang saya suka dari keroncong adalah suara seruling yang lirih yang diwaktu intro lagu dan itu bisa membuat nafas saya bisa berhenti beberapa detik menikmati alunan seruling tersebut , sungguh musik yang eksotis dan kemudian setelah intro tadi barulah masuk dengan instrumen2 lain dan selalu dengan keroncong yang dimainkan berdua secara bersahut2n dan selalu ditingkahi dengan bas betot dengan pemain bas yang selalu merem melek.

Seiring dengan berjalannya mesin waktu , rasa kangen saya mulai mengelitik dan setelah lama tidak nyetel TVRI saya dapati masih ada acara yang sama setiap senin malam dan masih tetap saja hampir tengah malam.

Namun apa yang saya dapati adalah musik keroncong yang sudah tidak jelas lagi nuansa keroncongnya dan sudah tidak ada lagi greget seperti yang dulu , kelihatannya mereka bukan group keroncong akan tetapi hanyalan band2 pop biasa namun dipaksakan memainkan irama keroncong dan selalu dengan lagu2 pop atau malah lagu2 barat yang dikeroncongkan dan dengan dandanan si penyanyi wanita yang serba menor dan dengan tatanan rambut yang tak sedap ditengok dan juga pembawa acara yang wanita selalu dengan komentar2 yang tidak perlu dan bebicara seperti guru taman kanak2 didepan murid2nya...tepuk  tangan dong........dan juga dengan dandanan pakaian dan rambut yang tidak jelas modelnya , good bye keroncong....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun