Mohon tunggu...
Azzam El Hiker
Azzam El Hiker Mohon Tunggu... -

BERFIKIR UNTUK MENULIS ATAU MENULIS UNTUK BERFIKIR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gus Mus Menyapa Pondok Gasek

16 Oktober 2011   18:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:52 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

dalam rangka halal bi halal 2011, Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang Jawa Timur, pesantren yang biasa disebut pondok gasek ini mengundang K.H. Musthofa Bisri sebagai pengisi mauidhoh hasanah (nama umum pesantrenuntuk ceramah/pidato).

pesantren yang terletak di pinggiran kota malang ini dipimpin oleh K.H. Marzuki Mustamar, seorang kiai rendah hati asli Blitar. beliau seorang kiai ternama di Malang karena giat membela akidah ahlussunnah waljamaah. pondok pesantren Sabilurrosyad (Pondok Gasek) termasuk pesantren yang masih muda karena mulai dirintis sejak sekitar tahun 1994.

hampir keseluruhan santri di pesantren ini adalah mahasiswa termasuk saya. maklum, pesantren ini memang strategis sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa-mahasiswa yang studi di kampus-kampus yang jaraknya tidak jauh terutama UIN Maliki Malang yang notabene kampus Islam.

sudah yang kesekian kalinya acara halal bihalal dilaksanakan setiap tahun mengiringi bulan syawal. untuk tahun ini, halal bihalal terpaksa dilaksanakan seusai bulan syawal karena gus mus bisa menyanggupi undangan pada tanggal setelah bulan syawal.

acara dimulai sejak habis magrib dimulai dengan pembacaan-pembacaan shalawat, dilanjutkan manaqiban sehabis shalat isya, acara tahlil dan maulid, serta terakhir acara inti. cukup mendapat perhatian dari masyarakat sekitar sehingga menjelang acara dimulai, lokasi acara sudah dipenuhi para jama'ah.

tidak tertinggal pada salah satu sambutan dibawakan oleh bapak Peni Suparto selaku walikota malang yang juga hadir dalam acara. bapak'e salam satu jiwa itu pun mendapat perhatian meriah dari para jama'ah. ikut hadir pula pada acara ini K.H. Masduqi Mahfudz selaku sesepuh kiai Malang. acara berjalan begitu menarik dan sangat bisa kami nikmati sebagai penganut poro kiai.

mauidhoh hasanah oleh Gus Mus pun dimulai. kiai sekaligus budayawan ini memulai dengan berkata, "Q gak usah ceramah rupane jamaah kene yo wes bakalan entuk ganjaran lan pangapuran Gusti Allah. kumpul, stempoh (bersila), dungo bareng poro kiai, yumajjiduuna, yuwahhiduuna". ya beliau membahas salah satu hadits nabi dimana malaikat akan bertanya pada Allah apa yang diinginkan makhluk-Nya jika mereka berkumpul dan berdoa memuji dan mentauhidkan-Nya. pasti lah ganjaran dan pengampunan yang Dia berikan.

beliau dengan gaya khasnya yang menyela-nyela ceramahnya dengan guyonan-guyonan dimana salah satunya membahas kelompok yang sering menghina dan mengkafirkan sesama muslim. beliau berkata," wes lek ono wong koyo ngono, jo ditanggepi. iku ngono sekolahe gur sampek SMA, trus leren, wes omongo, alaaaah, SMA kuwi!!! (jangan ditanggapi orang seperti itu, mereka hanya sekolah sampek SMA, trus berhenti). maksud beliau, dalam keilmuan beragama , ada tingkatan seperti TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi (S1, S2, S3,....) dan orang yang suka mengkafirkan dan membid'ahkan orang lain itu sekolahnya hanya sampai SMA, dan tidak melanjutkan studi lagi, sehingga mereka mlete (sok) dan berkoar karena cukup sampai disitu sebenarnya keilmuan dan mereka merasa paling tinggi tingkatannya.

banyak yang beliau sampaikan termasuk budaya orang mesir, sifat Allah, dan lainnyua yang pada akhirnya mengingatkan kita untuk tidak bersikap kasar, menghina, pada sesama karena itu tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya. materi lebih lanjut dapat dibaca dek www.ngalapcekap.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun