Mohon tunggu...
Azzam
Azzam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030139)

Ngga ada yang abracadabra, makanya santai aja tapi pake irama!!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Keikhlasan Berbuah Kejutan yang Berlipat Ganda

25 Juni 2021   09:49 Diperbarui: 25 Juni 2021   10:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikhlas -gambar pemanis- (sumber: Tia Setiawati di Twitter)

Kita tak akan pernah tahu makna keikhlasan jika tidak menelaahnya. Menelaah dengan seksama untuk perasaan hati yang begitu menenangkan. Saat memberi menjadi sebuah cerita bermakna setelahnya.

Sebuah cerita dari iseng-iseng main ke tempat yang rasanya sangat asing hingga memetik pelajaran berharga dari berkunjung hingga pulang.

Suatu hari di siang bolong, ketika aku mengunjungi sebuah Panti Asuhan Bayi di Kota Medan bersama sahabat-sahabatku, untuk kesekian kalinya aku kembali menemukan kekaguman yang membuat diriku semakin terpesona dengan kejutan dari Tuhan.

"Med, ada uang 50 ribuan ga ? Aku gada uang pecah pula" ujar seorang sahabat ketika ingin pamit pulang dari panti tersebut,

"Ohh..ada nih (seraya menyodorkan uang 50 ribu rupiah tersebut)" jawabku,

"Pinjem dulu ya?"tanyanya dan langsung ku iyakan saja.

Tanpa aku bertanya untuk apa, aku tahu maksud dari uang itu adalah untuk sebuah kebaikan. Ternyata benar saja dugaanku, uang tersebut diberikan kepada salah seorang pengasuh bayi yang menyambut sekaligus menemani kami bercengkerama dengan bayi-bayi di panti bayi tersebut.

Ketika sudah selesai, aku minta diantarkan ke stasiun untuk kembali ke rumahku menggunakan mobil yang kami kendarai. Sesampainya di Stasiun Medan, sahabat yang tadi meminjam uangku bertanya.

"Med kekmana uang tadi ?" tanyanya,

"Ahh udala.. selo aja napa wak" ucapku sambil tersenyum,

"Isshh jan gitula, tadi maksudnya beda loo sama yang kita titip buat bayi" ujarnya seperti segan dengan uang tersebut,

"Alaahh udah loo selo aja wak sumpah, kek apa aja kau ni haha" pungkasku sambil membuka pintu mobil, lalu salam dan menuju loket tiket kereta api. 

Lalu singkatnya, aku sampai dirumah dan beristirahat sejenak diruang keluarga.

Cling.... notifikasi WA masuk di smartphone-ku  dan setelah kulihat ternyata sebuah pesan dari kakak perempuanku (biasa kupanggil mbak) yang sedang menempuh pendidikan S1 di Al-Azhar, Cairo.

Sebuah percakapan cukup panjang terjadi hingga dititik "Mau mbak beliin apa kamu?" ucapnya dan aku tersenyum senang, ini terjadi karena aku biasanya dimintai tolong dan ia kubantu, yaa kurang lebih seperti imbalan namun tak terduga sih hehe.

"Asiikk.. betul nih?" tanyaku untuk menyakinkan dan di iyakan-nya.

Lalu, aku menunjukkan sebuah foto barang yang ingin kubeli seharga 175 ribu rupiah dan dibalas "oke nanti mbak transfer ya" oleh mbakku.

Ketika itu pula aku berpikir "BOOOMM, Whaaatt!!" betapa terkejutnya dalam pikir dan hatiku dan bertanya-tanya "apa ini jawaban dari 50 ribu rupiah yang ku berikan pada sahabatku tadi siang ?" padahal sebelumnya sudah tak kupikirkan lagi perkara uang 50 ribu itu dan yaa sudah kuikhlaskan. Rasanya tak percaya namun jika ku pikir-pikir, yaa inilah jawabannya dan aku harus percaya.

Saat aku memberikan uang 50 ribu rupiah dan Tuhan ganti dua kali lipat. Yaa, itulah matematika Tuhan dan kita harus mau dan pandai memaknainya. Dari Tuhan melalui perantaranya adalah keistimewaan yang tak terduga bukan ? tak bisa ditebak tapi kita hanya dapat bersyukur yang tak hingga. 

Itulah pelajaran yang dapatku pahami setelahnya, meskipun dulu banyak cerita keikhlasan lainnya yang sedikit hampir sama. Namun, yang ini sedikit berbeda karena dengan cerita dan pengalaman berbeda pula.

Ikhlas yang ku alami ini adalah sedikit makna dari sekian banyak defini ikhlas yang ada di kehidupan kita. Kita tak pernah tahu kapan Tuhan akan mengajari kita lewat takdirnya, jadi jangan sampai ketika giliran itu berada di tangan kita, kita malah mengkhianatinya serta mengabaikannya.

Jangan berhenti berbuat baik yaa..!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun