Mohon tunggu...
Azzahra Nabilah
Azzahra Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa program studi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan "Si Penting" untuk Desa Sukasari Kecamatan Dawuan

8 September 2023   22:40 Diperbarui: 8 September 2023   22:45 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menjalankan program hasil kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), “Si Penting” (Mahasiswa Peduli Stunting) dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik tahun 2023 sebagai upaya pencegahan stunting. Penyelenggara dari program “Si Penting” ini adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang bertujuan untuk menangani permasalahan stunting yang terjadi di masyarakat. Bentuk penanganan tersebut diwujudkan oleh mahasiswa yang mengikuti program KKN UPI yang bertempat di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan,  Kabupaten Subang dari tanggal 26 Juli 2023 hingga tanggal 26 Agustus 2023. Kegiatan yang dilakukan diantaranya edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita, dan seminar pencegahan stunting kepada masyarakat.

Gerakan pencegahan stunting pertama yang dilakukan di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, diwujudkan dengan melaksanakan sebuah program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Program tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini terkait pentingnya PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran dari program ini adalah anak-anak usia dini dari KB Melati dan TK Cinta Qur’an. Selain itu, program PHBS ini juga ditujukan untuk anak-anak kelas 4, 5, dan 6 dari SDN Sukasari 1 dan SDN Karang Tengah. Manfaat menerapkan PHBS di sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar para siswa, guru, serta masyarakat di sekitar lingkungan sekolah tersebut. 

Pelaksanaan program PHBS dilakukan secara bertahap, dimulai dengan mengunjungi KB Melati pada tanggal 2 Agustus 2023 lalu dilanjutkan ke TK Cinta Qur’an pada tanggal 3 Agustus 2023 untuk memberikan pengetahuan mengenai cara mencuci tangan yang baik kepada siswa-siswi. Metode penyampaian kreatif, interaktif, dan menyenangkan digunakan salah satunya dengan memberikan yel yel “Tepuk Cuci Tangan” agar pengetahuan PHBS dapat diterima dengan mudah oleh anak-anak usia dini. Anak-anak di KB Melati maupun TK Cinta Qur'an terlibat antusias dan aktif dalam aktivitas edukatif yang didesain untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan langkah-langkah mencuci tangan yang baik.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Kegiatan PHBS dilanjutkan di SDN Sukasari 1 dan SDN Karang Tengah dengan tema yang berbeda yaitu Ecobrick. Kegiatan diawali dengan memberikan edukasi terkait materi sampah dan cara membuat ecobrick pada tanggal 3 Agustus 2023 di SDN Sukasari 1, kemudian kegiatan yang sama dilanjutkan pada tanggal 4 Agustus 2023 di SDN Karang Tengah. Program ini merupakan program berkelanjutan. Oleh karena itu, siswa-siswi Sekolah Dasar diberi waktu dua minggu untuk mengumpulkan botol-botol ecobrick sebanyak-banyaknya. Setelah dua minggu berlalu, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan botol-botol ecobrick menjadi kursi pada tanggal 18 Agustus 2023 di SDN Sukasari 1 dan tanggal 19 Agustus 2023 di SDN Karang Tengah. Metode yang digunakan dalam pembuatan ecobrick yaitu pengurangan sampah plastik menjadi ecobrick menggunakan botol plastik bekas yang telah dipenuhi dengan berbagai sampah plastik dan kemudian dipadatkan hingga menjadi keras. Setelah botol penuh, sampah plastik ini dirangkai menjadi kursi. Pada Pengolahan sampah plastik bekas menjadi ecobrick dapat diharapkan menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menanggulangi masalah pada sampah plastik. Program ecobrick, yang merupakan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan yang mudah digunakan dan terbuat dari bahan yang terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat dan sekolah. Plastik yang dibuang, dibakar, atau ditimbun dapat mencemari lingkungan, udara, dan air. Namun, dengan menyimpannya, memilahnya, dan membungkusnya dalam botol, kita dapat membuat bata ecobrick yang dapat digunakan kembali, dengan bekerja sama, kita dapat membangun area hijau yang akan menguntungkan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Kelompok KKN di Desa Sukasari juga menjalankan kegiatan di enam posyandu dengan program utama mendorong dan mensosialisasikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai upaya mencegah masalah gizi pada anak usia dini dan ibu hamil. PMT merupakan program pemerintah guna mencegah permasalahan gizi pada anak usia dini dan ibu hamil dengan utamanya menggunakan pangan berbahan lokal dan disertai sosialisasi mengenai kebutuhan gizi. Adapun sebelum dilaksanakannya setiap kegiatan posyandu, dilakukannya terlebih dahulu pembersihan posyandu-posyandu tersebut guna dapat menjalankan kegiatan dengan baik. Kegiatan program posyandu ini pertama kali dimulai pada tanggal 07 Agustus 2023, lalu dilanjutkan pada tanggal 09 sampai dengan 12 Agustus 2023 di Posyandu Anggrek I hingga Posyandu Anggrek VI. Setiap kegiatan di posyandu meliputi pemberian PMT dan stiker posyandu, membantu mengukur tinggi badan, dan lingkar kepala serta menimbang berat badan anak, imunisasi dan pemberian vitamin, dan juga memberikan dua poster dengan tema pencegahan stunting dan pentingnya posyandu serta banner mengajak masyarakat untuk imunisasi kepada setiap posyandu. Pada setiap kegiatan masyarakat cukup antusias sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan harapan serta masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemahaman stunting yang lebih baik.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Puncak kegiatan KKN dilaksanakan dengan mengadakan seminar yang bertema “Upaya Pencegahan Stunting dan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak”. Kegiatan seminar ini terlaksana pada tanggal 25 Agustus 2023 bertempat di GOR Kantor Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang. Peserta dalam seminar ini melibatkan seluruh masyarakat di Desa Sukasari terutama para kader posyandu, ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan calon pengantin. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta yang didominasi oleh ibu-ibu kader posyandu Desa Sukasari. Adapun pemateri atau narasumber yaitu Bagas Dwi Syahputra seorang mahasiswa berprestasi dari program studi gizi Universitas Pendidikan Indonesia. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada seminar yang dilakukan, para peserta seminar diberikan pemahaman mengenai pengertian stunting, ciri-ciri stunting, penyebab stunting, cara pencegahan stunting, dan optimalisasi tumbuh kembang anak. Respon peserta yang hadir sangat positif dan bisa menerima materi yang disampaikan oleh narasumber sebagai tambahan ilmu mengenai cara mencegah stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak. Setelah narasumber menyampaikan pemaparan materi selanjutnya dilakukan diskusi dan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta dalam menyimak materi yang disampaikan. Beberapa peserta seminar menyampaikan pertanyaan sesuai topik dan narasumber memberikan respon tentang bagaimana mencegah stunting yang tepat. Sebagai bentuk apresiasi terkait pertanyaan yang diberikan, peserta yang aktif bertanya diberikan kenang-kenangan berupa doorprize dari panitia. Kegiatan seminar ditutup dengan memberikan sertifikat penghargaan kepada narasumber.

Program kerja KKN Desa Sukasari yang dijelaskan di atas merupakan salah satu langkah yang dilakukan dalam mengoptimalisasi pencegahan stunting di Desa Sukasari. Program kerja yang telah dilaksanakan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap hilangnya kasus stunting di Desa Sukasari dan bertambahnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu upaya dalam mencegah terjadinya kasus stunting di Desa Sukasari. Setiap kegiatan yang kami lakukan seyogianya hanya memiliki satu tujuan yakni melahirkan generasi bangsa yang peduli akan pentingnya budaya hidup sehat dengan berkurangnya angka stunting untuk masa depan yang lebih baik. Hubungan baik secara moril maupun materil dari semua pihak sangat kami apresiasi. Salam hangat kami sebagai kelompok KKN Desa Sukasari kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan program kerja KKN Tematik “Si Penting” Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun