Ploso - Dalam upaya meningkatkan spiritualitas dan kebersamaan masyarakat, ibu-ibu di Dusun Bulu, Desa Ploso, Kecamatan Kendal, Ngawi, menggelar kegiatan Manaqib pada Jum'at (7/3/2025) bertempat di Mushalla Desa. Acara ini diisi dengan pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qadir al-Jailani, doa bersama, serta kajian keislaman. Mahasiswi KKN Tematik 36 UNIDA Gontor turut serta dalam kegiatan ini dengan membantu pelaksanaan acara dan berpartisipasi dalam rangkaian ibadah bersama warga.
Manaqib merupakan tradisi keislaman yang berisi pembacaan riwayat hidup dan keutamaan Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini berkembang luas di berbagai komunitas Muslim, terutama di kalangan pengamal tarekat, sebagai bentuk penghormatan sekaligus sarana mendekatkan diri kepada Allah melalui teladan para Nabi dan Wali. Pembacaan Manaqib biasanya disertai dengan doa bersama, dzikir, dan kajian keislaman, yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta menanamkan nilai-nilai kesalehan dalam kehidupan sehari-hari.
Para mahasiswi turut serta secara aktif dalam kegiatan Manaqib dengan memimpin rangkaian bacaan bersama ibu-ibu desa. Acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dilantunkan dengan khidmat, diikuti dengan bacaan tahlil untuk mendoakan para leluhur dan kaum Muslimin. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan kitab Jawahirul Manaqib yang mengisahkan keutamaan dan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, yang semakin menambah kekhusyukan majelis.
Selanjutnya, acara memasuki sesi Mahalul Qiyam, di mana seluruh peserta berdiri untuk melantunkan shalawat sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW. Setelah rangkaian ibadah selesai, para mahasiswi KKN memperkenalkan diri kepada ibu-ibu desa, mempererat silaturahmi, dan berbagi pengalaman selama menjalankan pengabdian di desa. Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kebersamaan dalam majelis yang penuh berkah ini.
"Dengan terselenggaranya kegiatan Manaqib ini, diharapkan semakin memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan antara mahasiswi KKN dan masyarakat setempat. Melalui pembacaan doa dan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW," ujar Diva Tamasya salah satu peserta KKN. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjaga tradisi keislaman yang penuh keberkahan serta mempererat silaturahmi antar generasi. Mahasiswi KKN juga berharap kehadiran mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam hal ilmu, pengalaman, maupun semangat kebersamaan dalam mengamalkan ajaran Islam.
Berita : Azzahra Qonita, Reviewer : Ahyana Fitrian, Foto : Anggi Regita, Siti Hartinah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI