Dalam rapat paripurna yang diselenggarakan pada Jumat, 27 November 2020 di ruang ruang rapat utama DPRD Kota Batam, Pemerintah Kota Batam beserta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam akhirnya telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 sebesar Rp 2,97 triliun dan telah disepakati dengan pembahasan dari tingkat komisi.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa proses penyusunan APBD Kota Batam tahun 2021 telah disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Thun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemenrintah Daerah, sehingga terjadi penyesuaian nama program kegiatan yang akan dilaksanakan padat tahun 2021 mendatang untuk pencapaian Visi dan Misi RPJMD Kota Batam Tahun 2016-2021. Rudi juga mengatakan bahwa Kebijakan Umum APBD Kota Batam Tahun 2021 memuat kondisi keseluruhan ekonomi daerah, asumsi penyusunan APBD, Kebijakan pendapat daerah, kebijakan belanja daerah dan kebijakan pembiaayaan daerah yang akan dimsukkan dalam rancangan prioritas plafon anggaran sementara.
Syamsul Bahrum, selaku PJS Wali Kota Batam juga mengatakan bahwa pengesahan APBD ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Ia pun mengapresiasikan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan tim anggaran Pemerintah Kota Batam yang telah menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 ini. Menurutnya APBD 2021 ini cukup besar. Dengan telah ditetapkannya APBD 2021 ini ia berharap kepada daerah penghasil supaya bisa bekerja semaksimal mungkin agar target yang suda direncanakan agar tercapai, dan bisa memutar roda perekonomian dan pembangunan berjalan lancer dan terealiasasi supaya perekonomian kembali membaik dan Batam cepat pulih dan terbukanya lagi pintu masuk wisatawan mancanegara agar bisa mendongkrak pendapatan Pemerintah Kota Batam.
