Cahaya Peradaban di Langit Andalusia

Tahun 92 H merupakan tahun yang gemilang bagi umat Islam, karena pada tahun tersebut kekhalifahan Umayyah yang berada dalam kepemimpinan Al-Walid bin Abdul Malik masuk pada fase kejayaan, salah satu kejayaan dan keberhasilan pada pemerintahannya adalah penaklukan dan penyebaran Islam sampai ke negeri Barat yaitu Portugis, Spanyol, dan beberapa wilayah Prancis, pada tahun tersebut ia mengutus panglima terbaiknya yaitu Thariq bin Ziyad dan dibantu oleh Musa bin Nushair.

Kemenangan pun didapatkan oleh pasukan Islam dengan mengepun benteng Visigoth, setelah penaklukan berhasil, Islam pun mulai berkembang dan menciptakan peradabannya di negeri Portugis, Spanyol, dan beberapa wilayah Prancis yang disebut Andalusia. Dengan adanya peradaban Islam, maka orang-orang barat menjadikan kiblat keilmuan bagi mereka, lalu mereka semua mengadopsi nya dan dibawa ke negara mereka masing-masing.Peradaban pasti tidak lepas dari campur tangan dan karya manusia, baik itu dari pendidikam, arsitektur, pengobatan, sains, politik, filsafat dan lain sebagainya, tentu hal itu membuat Andalusia terkenal dimata dunia.

Kita bisa mengenal beberapa pakar-pakar ataupun ilmuan yang memukau dari Andalusia seperti Ibnu Rusyd, orang-orang barat memberi julukan dia The Explainer atau sang penafsir,karya Ibnu Rusyd mendapatkan banyak rekognisi dari orang-orang barat diantara karya beliau adalah Bidayatul Mujtahid yang membahas pendapat ulama berkenaan dengan masalah fiqih, kulliaytu fi at-Tib dalam bidang kedokteran dan Kesehatan, Tahafut At-Tahafut dalam bidang Filsafat, kemudian ada Ibnu Malik yang merupakan seorang ulama di bidang bahasa dan sastra Arab yang mengarang kitab Al-Fiyyah untuk pembelajaran Nahwu, kemudian ada Ibnu Arabi seorang ahli tasawuf yang mengarang kitab Al-HIkam, kemudian ada Al-Qurthubi seorang Ulama ahli Tafsir yang telah menulis tafsir Qurthubi yang telah digunakan banyak oleh umat Islam sebagai rujukan dalam penafsiran.

Sebagai umat Islam menuntut ilmu merupakan hal yang wajib, dengan ilmu manusia akan mulia, dengan ilmu manusia juga dapat membangun peradaban dunia, seperti mereka-mereka yang telah menorehkan prestasi gemilanngnya diamta Umat Islam bahkan di mata dunia pun mereka mendapatkan pengakuan.