HIMA DIKBASTRADA UMKuningan Sambut Mahasiswa Baru Lewat Mapag Manyar 2025

Mapag Manyar PBSD UMKU 2025: "Mapag Jalan ka Deudeuh, Ngahontal Pangarti, Ngahudangkeun Trisilas"

Kuningan, 19 September 2025 -- Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (HIMA DIKBASTRADA) Universitas Muhammadiyah Kuningan melaksanakan kegiatan Mapag Manyar sebagai agenda penyambutan mahasiswa baru angkatan 2025. Kegiatan ini merupakan program kerja dari Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OJK) HIMA DIKBASTRADA, sekaligus menjadi salah satu rangkaian acara BALAYAR (Baraya Lalakon Anyar).

Berbeda dengan Masa Ta'aruf (Masta) Prodi yang dilaksanakan langsung oleh pihak program studi, Mapag Manyar hadir sebagai agenda khas HIMA DIKBASTRADA yang berorientasi pada penguatan ikatan kekeluargaan, penanaman nilai kebudayaan, kepemimpinan, serta semangat berorganisasi di kalangan mahasiswa baru.

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara adat, yang diiringi oleh tim pemusik dan penari, serta prosesi Lengser sebagai simbol penghormatan dan penyambutan. Prosesi ini sekaligus menegaskan identitasPendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan  sebagai prodi yang konsisten melestarikan budaya Sunda.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi Mapag Manyar. Sesi pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, serta Karatagan Hima Dikbastrada, yang mencerminkan nilai kebangsaan, keislaman, dan kekompakan organisasi.

Tiga sambutan utama turut mewarnai jalannya acara. Pertama, sambutan disampaikan oleh Pupuhu Panata Calagara, Kang Tio Adi Saputra, yang memberikan apresiasi terhadap kerja panitia dan juga menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Mapag Manyar 2025. Kedua, sambutan dari Pupuhu HIMA DIKBASTRADA, Teh Azri Nurul Farida, yang diisi dengan pangwilujengan sekaligus ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru angkatan 2025. Ketiga, sambutan dari Bagian Kemahasiswaan Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan , Ambu Ratnawati, M.Pd., yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan Mapag Manyar Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan 2025.

Usai pembukaan, acara berlanjut pada sesi materi yang dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dasar organisasi. Materi pertama dipaparkan oleh Ketua dan Wakil Ketua HIMA DIKBASTRADA 2024/2025, Kang Dery Agung Ismail dan Kang Wildan Alghifari, mengenai Profil Hima Dikbastrada  (sruktur organisasi dan peran mahasiswa dalam kepengurusan HIMA). Materi kedua disampaikan oleh Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Kuningan, Kang Rizkia, yang membahas tentang kepemimpinan dan manajemen organisasi. Sementara itu, materi ketiga dipresentasikan oleh Ketua BEM Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST), Kang Izzatun Nawawi, yang menguraikan mengenai teknik persidangan sebagai bekal dalam dinamika organisasi mahasiswa.

Selain itu, acara turut dimeriahkan dengan Pintonan Manyar, yakni pentas seni yang menampilkan kreativitas mahasiswa baru. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi serta ajang memperkuat rasa percaya diri dan solidaritas. Setelah itu, dilanjutkan dengan Sosialisasi Wawanohan, Sosialisasi Wawanohan merupakan kegiatan kedua dalam rangkaian Balayar setelah Mapag Manyar. Kegiatan ini merupakan program kerja Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OJK) HIMA DIKBASTRADA yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru pada kepengurusan HIMA DIKBASTRADA, para dosen, Demisioner (kakak tingkat), serta alumni. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah.

Kegiatan Mapag Manyar Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) UMKuningan 2025 dengan tema "Mapag Jalan ka Deudeuh, Ngahontal Pangarti, Ngahudangkeun Trisilas" bukan sekadar seremoni penyambutan, tetapi juga momentum strategis dalam membangun karakter mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa baru Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) UMKuningan dapat tumbuh menjadi insan akademis yang cerdas, berintegritas, serta mampu menjaga nilai-nilai budaya lokal dalam menghadapi tantangan zaman.