Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Makhluk AI itu Datang Singkirkan Pejabat Ber-mindset Normatif

24 Februari 2023   18:56 Diperbarui: 24 Februari 2023   21:33 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam bernegara, pejabat memiliki seperti ini sangat dibutuhkan. Uang rakyat digunakan oleh pejabat itu bermanfaat untuk kemajuan Indonesia, terutama menjadi Indonesia berekonomi kuat. Namun, bagi yang berwatak status quo akan menolak perubahan tersebut.

3. Level Kreatif
Yaitu level manusia membuat hal baru yang belum pernah dilakukan atau dibuat oleh manusia.

Ini adalah 'orang 'gila'' dan tidak mau mengikuti kebiasaan. Dia ingin buat hal baru untuk menciptakan suatu program atau formula dalam mempercepat kemajuan.

Mereka tidak ingin mengikuti kebiasaan dan memiliki kemauan untuk mengembangkan hal baru. Mereka inu merupakan aset bagi masyarakat dan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan manusia.

Diskusi bersama Gusdur tersebut sangat relevan dengan kemunculan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang heboh akhir-akhir ini.

Apakah teknologi Artificial Intelligence seperti Chat AI GPT dan sejenisnya bisa mengalahkan manusia?


Chat AI GPT bukanlah suatu makhluk baru yang muncul di muka bumi ini dan bisa hidup secara mandiri mengancam kehidupan  manusia. Itu lebay....! Anda terjebak  propaganda yang menyesatkan.

Kecerdasan AI itu cuma berada pada level yang sama dengan level manusia 1 (Level Penyontek). Meskipun AI melakukan penyontekan (copy paste) terhadap ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki oleh manusia, namun AI bukanlah penyontek amatiran yang berpandangan sempit dan miskin wawasan. 

AI memiliki kemampuan untuk memproses dan menganalisis data dengan cepat dan akurat, sehingga memberikan respons yang sangat akurat dan berguna bagi manusia.

Jadi, orang yang takut terhadap kehadiran AI adalah orang yang masih berpikiran normatif. Sebab, pemikiran normatif tersebut sudah tersaji secara cepat di Chat AI GPT atau AI sejenisnya.

Maka, pejabat atau orang-orang yang berpikiran kolot pasti merasa takut dengan kehadiran AI, karena mereka merasa bahwa AI dapat mengalahkan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun