Mohon tunggu...
Azmi Oktansyah
Azmi Oktansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mulai aja dulu

20107030082 - Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Duduk Melingkar, Gelas Berputar "Anjay"!

4 Maret 2021   13:45 Diperbarui: 4 Maret 2021   14:07 4695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hi! Walaupun lampiran perpres terkait miras sudah dicabut, namun gak ada salahnya lah ya gw mengulas ini untuk tambahan  edukasi kita semua.

Ngomongin soal minuman keras (miras) di negara berkembang ini sepertinya cukup kompleks dan tak ada hentinya untuk dibahas. Pasalnya negara berkembang yang kita tempati ini adalah negara yang tidak menganut liberalisme serta negara beragama yang mayoritasnya beragama Islam sedangkan miras ini sudah jelas dilarang untuk dikonsumsi menurut perspektif agama.

Nahhhh, karena dalam perspektif agama miras atau turunannya minuman beralkohol (minol) itu dilarang, maka gw akan coba mengulas minol ini dari perspektif yang lain. Diawali dari pengenalan minuman beralkohol (minol) dan jenisnya, fungsi minol, cost dan benefit mengkonsumsi minol, dan budaya mengkonsumsi minol di berbagai negara. Oke langsung saja gw ulas di bawah ini:

  • Apa itu minol?
    Minuman beralkohol atau minol adalah minuman yang mengandung etanol yang merupakan bahan psikoaktif yang menyebabkan penurunan kesadaran (Wikipedia).
    Minol memiliki banyak jenis yang dijual di pasaran. Dilansir dari sehatq.com jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:
    - Gin, terbuat dari campuran buah berry dan kulit jeruk. Kadar alkohol 35-55%.
    - Tequilla, berasal dari penyulingan tanaman agave biru. Kadar alkohol 40%.
    - Brandy, berasal dari anggur yang difermentasi dan distilasi. Kadar alkohol 40%.
    - Wiski, berasal dari penyulingan adonan yang terbuat dari biji-bijian yang difermentasi pada suhu tinggi dan disimpan dalam tong kayu. Kadar alkohol 40-50 %.
    - Vodka, sama seperti wiski namun bahan utamanya adalah kentang. Kadar alkohol 40%
    - Rum, dibuat dengan distilasi tebu biasanya disimpan dalam tong kayu. Kadar alkohol 40-75,5%.
    - Absinth, hasil penyulingan jamu dan dedaunan. Kadar alkohol 90%.

alodokter.com
alodokter.com
  • Fungsi Minol
    Kita gak mungkin mengkonsumsi alkohol kalau kita gak tau fungsinya untuk apa. Yaaa ibaratnya kita butuh alasan untuk melakukan sesuatu gitu lah ya.
    Berbicara stereotip di Indonesia khususnya, mengkonsumsi alkohol itu membuat konsumennya seperti lepas, melayang (ng-fly) seakan gak memiliki dan gak merasakan beratnya beban hidup. Hal itu lantas menjadi pelarian bagi orang-orang yang merasa depresi akan banyak dan beratnya beban hidup yang ditanggung yang berujung keputusasaan. Tapi lo tau gak si, ternyata fungsi minol gak sekedar stereotip itu saja. Ada beberapa manfaat dan juga resiko dalam mengkonsumsi minol. Gw ulas di poin berikutnya.
  • Cost dan Benefit Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
    Mengutip dari hellosehat.com bahwasannya minol memiliki beberapa benefit atau manfaat diantaranya:
    - Jenis minol Wine dan Bir baik untuk jantung
    Dilansir dari Live Strong, berdasarkan penelitian milik Harvard School of Public Health, mengkonsumsi wine dan bir dalam batas wajar memiliki sejumlah manfaat tertentu diantaranya dapat menurunkan 40 persen resiko penyakit jantung. Dalam hal ini minol berkaitan dengan kemampuan jantung meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi risiko penggumpalan darah yang dapat menyumbat arteri.
    - Jenis Bir dapat turunkan risiko Alzheimer dan Parkinson
    Menurut alodokter.com, Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berfikir dan berbicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Sedangkan Parkinson menurut KBBI adalah penyakit saraf kronis yang berkembang pada orang yang lanjut usia.
    Bir yang berbahan dasar hops (pucuk pohon cemara) dapat melindungi penderita dari risiko Alzheimer dan Parkinson. Peneliti dari Tiongkok (RRC) menemukan kandungan xanthohumol yang dikenal memiliki kandungan antioksidan dan antikanker tinggi yang berfungsi memperlambat penyakit neurodegeneratif.
    - Vodka baik untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi
    Memiliki kadar alkohol yang tinggi dan sifat antibakteri yang sangat baik, vodka dapat dijadikan sebagai alternatif obat kumur yang ampuh membunuh bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi. Untuk menambah sensasi lain dapat juga ditambahkan dengan beberapa batang cengkeh, kayu manis, dan beberapa lembar daun mint.

Itulah beberapa benefit dari menkonsumsi berbagai jenis minol. Adapun beberapa cost atau risiko mengkonsumsi minol yang diliput dariadalah sebagai berikut.

 - Merusak hati
Fungsi hati dapat terganggu bahkan rusak jika terlalu banyak mengkonsumsi alkohol. Hati akan bekerja lebih keras untuk memroses alkohol yang masuk ke dalam tubuh. Kemungkinan hati akan rusak dan mengalami peradangan yang dapat memicu munculnya gangguan seperti penumpukan lemak di hati, sirosis, hepatitis alkoholik, bahkan sampai kanker hati.

Hello Sehat
Hello Sehat
-Rentan terkena pankreatitis

Pankreas yang merupakan salah satu organ penghasil enzim dan hormon dalam sistem pencernaan dapat menghasilkan zat beracun ketika mengonsumsi minol sehingga menyebabkan pankreas mengalami peradangan.

-Menurunkan fungsi otak

Bahaya alkohol mengganggu kinerja zat kimiawi di otak yang berfungsi mengatur fungsi otak. Hal itu menyebabkan kehilangan koordinasi, berkurangnya refleks tubuh, gangguan mood, mudah lupa, hingga meningkatnya risiko stroke.

Wahh, setelah mengetahui risiko dan manfaatnya sepertinya risiko yang didapat lebih besar daripada manfaat mengkonsumsi alkohol. Setidaknya dengan mengetahui risiko dan manfaatnya bisa menjadikan lo untuk mengambil keuputusan untuk mengonsumsi alkohol atau tidak.

  • Budaya Mengkonsumsi Minol
    Beberapa negara sangat terkenal dengan produksi dan budaya mengonsumsi minol. Mengonsumsi minol yang biasa dilakukan ketika pesta, perjamuan, pertemuan khusus, ataupun cuma sekedar makan bersama sangat lumrah dilakukan.
    Salah satu negara yang gemar mengonsumsi minol adalah Korea Selatan. Yap, Korsel adalah salah satu negara yang gemar mengonsumsi alkohol yang disebut Soju. Kalau lo penggemar KDrama, hal ini pasti sangat tidak asing didengar. Dalam drama Korea adegan minum-minum soju seperti ini sering sekali ditayangkan sampai penggemar drama Korea tahu kalau minum soju adalah salah satu budaya yang dilakukan. Bahkan penggemar drama Korea sampai penasaran dan ada perasaan untuk mencoba seperti apa sih rasanya. Hayooo lo yang kpopers ngaku dah. Hahaha...
    Selain itu ternyata budaya minum soju di Korsel bisa menjadi media mempererat hubungan baik dengan teman, keluarga, ataupun rekan kerja. Walaupun dinikmati bersama, namun minum soju tetap ada aturan dan etikanya. Salah satunya tidak boleh mendahului orang tua dan tidak boleh menuang soju pada gelas sendiri. Unik sekali ya budayanya. Selain Korea Selatan ada juga negara yang memiliki budaya minum minol seperti Rusia, Jepang, Jerman, dan Meksiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun