Mohon tunggu...
Azmi latifah
Azmi latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetap tersenyum

Belajar dari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Covid Tinggi, Pak RT Bertindak

21 Juni 2021   18:40 Diperbarui: 21 Juni 2021   18:56 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- kasus covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan, namun banyak warga yang masih mengabaikan protokol kesehatan. Dimana kesadaran warga untuk mengikuti protokol ini sungguh berperan penting untuk memutus rantai covid-19.

Menurut joko selagi ketua RT di kawasan pondok labu, masih banyak warga yang mengabaikan pentingnya mengikuti protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan ketentuan-ketentuan protokol lainya.

" banyak warga-warga saya yang masih tidak mengikuti protokol kesehatan, seperti ibu-ibu belanja sayur tanpa menggunakan masker, bapak-bapak berkumpul, itu akan menanmbah resiko warga yang akan terkena covid-19 ini, bahkan saya dengar kasus covid-19 sedang melonjak" ucap joko 21/06/2021.

Berbagai upaya yang di lakukan RT setempat untuk mencegah penularan telah di lakukan. Seperti sosialisasi pada warga, menegur warga yang tidak menaati protokol kesehatan.

" saya selalu menghimbau warga agar selalu menaati protokol, saya juga di bantu dengan satpam komplek agar mengawasi warga, untuk tidak berkumpul di satu tempat." Kata joko ketua RT 21/06/2021.

Tidak hanya peneguran saja yang di lakukan namun juga seminggu sekali penyemprotan disinkfektan di lingkungan dan menutup akses jalan perlintasan.

" saya dan warga sepakat untuk memberikan disinkfektan setiap hari minggu dan buka tutup akses jalan yang di jaga oleh satpam." Kata joko

Berbagai upaya yang telah di lakukan joko RT di wilayah pondok labu telah di lakukan tinggal kesadaran antara warga. Selain pak RT yang bertindak warga juga harus ikut bertindak agar keadaan di wilayang cepat kembali dan bisa beraktifitas seperti biasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun