Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Kurma

SOS, Minta Saranmu, Simbokku Ngambek Aku Tak Mudik (03)

14 Mei 2021   16:54 Diperbarui: 14 Mei 2021   17:00 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngambek SimbOk tak kunjung reda, karena aku tak mudik (graphic desain) 

"Tole Nandar, Simbok nggak suka. Kamu ngirim Bu Nunuk,  sahabat muda dulu,. ke rumah Simbok, maksudmu apa?. Ya,  awalnya,  ya seru aja,  kami ngobrol,  nostalgia masa gadis sampai lansia begini. Tapi udahannya,  kami adu mulut. Bu Nunuk, Itu kepalanya keras kayak batu. Mana mau mengalah, lha Simbokmu ini kan pantang mundur. Mana mau lebaran, malah ribut. Piye To ini le Tole,  sudah lah kamu mudik aja sekarang, Simbok tunggu,  titik ?! ," sadis kata-kata Simbok di WA yang panjang,  tanpa thypo dan semuanya di huruf tebal. Ampun!

Padahal kupikir,  mengirimkan sahabat Simbok, yang satu kota dan jarang ketemu adalah kejutan kecil, yang akan menghibur hati Simbokku.  Padahal Di memoriku, persahabatan keduanya abadi. Keduanya sama-sama sama berjuang  menemukan jodohnya. Simbok kawin Sama Pakne yang tentara,  sementara Bu Nunuk kawin sama juragan kopi. Rumahnya di punggungan gunung. Dekat kebon kopinya.

           ***

             Baca juga artikelku:

                Video untuk ramadan lebaran/

                      Ini petualangan kojima-ku

                           Mana petualanganmu ?

                 ***


Meski satu kota,  keduanya berjarak  cukup. Jauh. Simbok dekat terminal, sementara Bu Nunuk yang baik hati  mukim di pelosok gunung. Yang aku tidak tahu rupanya Bu Nunuk sempat pacaran sama Pakne,  sebelum direbut Simbok. Jadilah mereka musuh bebuyutan sebenarnya.  Cuma kalau bicara di depan anak-anak atau. Sahabat. Mereka kelihatan akrab dan mesra,  padahal selalu ada bola panas di hati mereka,  yang gampang terpercik, kapan saja.

Ada periode tersulit disaat awal,  Pakne hilang.dalam tugas, uang oensiunanya yang tak seberapa, tak mencukupi kebutuhan kami semia. Sedang Simbok belum kenemukan usaha seperti apa yang cocok buat kiprahnya ke depan,  yang coxok buatnya. Meski.keadaan demikian sulit. Teh susu dua gelas,  harus cukup. Diminum berlima. Telor satu Kadang harus dibelah lima. Begitulah, walau prihatin tetap seru dan bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun