Mohon tunggu...
Azka Rizky
Azka Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reset

7 September 2025   23:34 Diperbarui: 7 September 2025   23:34 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita semua sebagai rakyat Indonesia bangga dengan negara ini, cinta dengan negara ini, serta akan membela negara ini sampai akhir hayat. Akan tetapi, jiwa nasionalisme ini seakan-akan sedang berusaha untuk dihancurkan oleh mereka para pecundang, yang bertindak seenaknya menggunakan hasil kerja keras rakyat.

Penulis hanya seorang mahasiswa yang tidak turun ke jalan, tetapi berusaha menyuarakan kebenaran dengan tulisan yang bisa dibaca oleh semua orang. Jika kalian berpikir penulis di suruh oleh pihak tertentu, oh maaf tidak, seorang mahasiswa yang tidak tergabung dalam struktur manapun ini hanya ingin bersuara, murni dari hasil muaknya melihat negeri ini.

Berbagai keputusan yang mengejutkan membuat rakyat semakin mengerti bahwa negeri ini benar-benar tidak dalam kondisi baik. Aksi turun ke jalan mulai dilakukan sebagai tanda protes dan berharap mendapatkan feedback yang diharapkan.

Namun, para pecundang di dalam gedung itu hanya bisa berlindung di balik tembok dan menutup kuping, bahkan ada rumor yang meyebutkan sangking pecundangnya mereka memilih kabur meninggalkan negerinya sendiri.

Tanpa menghilangkan rasa hormat, ucapan bela sungkawa kepada para korban yang gugur dalam perjuangan, yang memilih tidak diam demi negeri ini. Meninggalnya Affan Kurniawan menjadi pukulan bagi kita semua, kabar tersebut menyayat hati, bukan hanya para demonstran yang merasakan, tetapi semua rakyat juga.

31 Agustus 2025, para binatang keji itu sudah kehilangan akal, perintah tembak sudah turun untuk massa yang memaksa.Perlu berapa nyawa lagi yang hilang? berapa keluarga lagi yang berduka?

"Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi", saat ini dimana keselamatan yang kalian janjikan itu?.

Rakyat akan terus bersuara mencari dimana keadilan yang bisa mereka dapatkan, kedamaian yang bisa mereka rasakan, serta kesejahteraan yang rakyat idam-idamkan.

Untuk para provokator, kalian adalah musuh dalam selimut yang sesungguhnya, tujuan mulia para demonstran untuk turun ke jalan di rusak begitu saja oleh kalian yang hanya ingin mengadu domba dan memecah belah.

Dibayar berapa kalian untuk melakukan itu? dijamin apa kalian? kalian sudah tidak ada bedanya dengan pemerintah.

Melihat kondisi sekarang Pancasila yang menjadi jiwa bangsa ini, seperti sudah kehilangan makna, kalimatnya yang begitu sakral, maknanya begitu dalam, merupakan dasar dari hukum negeri ini, benar-benar dibuat tidak ada artinya oleh kalian para penyalahgunaan kekuasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun