Makassar -- Dalam dua dekade lebih kiprahnya, BTX Indonesia terus memperluas jaringan operasional untuk menjangkau lebih banyak wilayah strategis di Indonesia. Hingga 2025, perusahaan logistik yang bermula dari Makassar ini telah memiliki kantor operasional di tujuh kota besar: Jakarta, Surabaya, Semarang, Banjarmasin, Palu, Morowali, dan tentunya Makassar sebagai pusat.Â
Ekspansi ini bukan hanya soal memperluas pasar, tetapi juga upaya perusahaan dalam mengintegrasikan layanan logistik yang menyeluruh. Dengan hadir di beberapa kota pelabuhan dan kawasan industri, BTX Indonesia memiliki posisi strategis dalam distribusi barang dari dan ke kawasan timur Indonesia.
Jakarta dan Surabaya, sebagai kota pelabuhan utama, menjadi titik penghubung pengiriman dari berbagai wilayah. Sementara Semarang dan Banjarmasin memperkuat konektivitas jalur tengah dan Kalimantan. Di sisi lain, Palu dan Morowali adalah titik krusial yang menghubungkan BTX dengan pusat industri dan tambang di Sulawesi.
Kehadiran fisik BTX di setiap kota memungkinkan layanan logistik yang lebih terkoordinasi. Dengan sistem pelacakan terpusat dan dukungan tim lokal, perusahaan mampu memberikan pengawasan atas pengiriman multimoda---baik melalui jalur laut, darat, maupun udara---yang saat ini menjadi andalan utama mereka.
Menurut data internal yang dirilis BTX Indonesia (2024), jumlah pergerakan kargo di tujuh kota tersebut meningkat rata-rata 11% per tahun sejak 2019. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan sektor perdagangan regional dan kebutuhan akan layanan logistik yang fleksibel.
Langkah ekspansi ini juga mencerminkan tren industri logistik nasional yang mulai beralih dari pendekatan terpusat menuju model jaringan terdistribusi. Perusahaan dengan kemampuan lokal yang kuat seperti BTX dianggap lebih siap dalam menghadapi tantangan geografis dan dinamika logistik antarpulau.
Dengan ekspansi ini, BTX Indonesia memosisikan diri sebagai pelaku logistik dengan jangkauan nasional yang dibangun secara bertahap dan berkelanjutan, bukan sekadar ekspansi cepat tanpa basis operasional yang matang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI