Mohon tunggu...
azkanurulkamilah
azkanurulkamilah Mohon Tunggu... Creative Writer -

I have a passion in the field of writing.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

5 Alasan Ini akan Membuat Kamu Yakin Memutuskan Menjadi Muslimah Karier

17 Juli 2018   11:51 Diperbarui: 18 Juli 2018   16:52 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram.com/laudyacynthiabella

Tidak bisa dipungkiri, karier adalah bagian paling penting dalam perjalanan kehidupan setiap orang. Dengan karier manusia memiliki harapan, apa pun karir yang ditempuh kesuksesan adalah tujuan utamanya. Bukan hal yang tabu lagi jika wanita muslimah terjun dalam dunia karier karena Islam tidak mensyariatkan untuk mengurung wanita di dalam rumah.

Dilansir dari halaman quora.com, Rasulullah SAW memiliki istri seorang wanita karier yaitu Khadijah ra. Ia adalah seorang pengusaha kaya, sukses, mandiri dan terkenal di Mekkah yang aktif dalam dunia bisnis bahkan sebelum menikah dengan Rasulullah. Setelah menikah pun ia menggunakan hartanya untuk membantu dakwah Rasulullah dengan menjadi donatur setia sebagai penunjang dakwah umat Islam.

Tentunya, mengukir jalur karier bukan semata mengikuti tren yang sedang populer atau untuk mendapatkan keuntungan finansial. Bagi seorang muslim, memilih jalur karier yang tepat sangatlah penting karena akan mempengaruhi produktivitas hidup kita. Karier yang kita pilih akan memiliki potensi besar yang menentukan sukses atau tidaknya kehidupan kita di dunia maupun akhirat.

Perlu motivasi yang sangat kuat bagi seorang muslimah jika memutuskan untuk menjadi wanita karier, apalagi bagi muslimah yang sudah memiliki peran sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anaknya. Selain harus bisa menyelesaikan tanggung jawab di keluarga, ia juga harus mampu berkarier secara profesional. Sebab dunia karir akan penuh hambatan dan rintangan yang seringkali hanya menyeret pada kesedihan dan kegagalan.

Sebelum terjun ke dunia karier, wanita muslimah perlu memahami tantangan yang mesti dihadapi. Seperti dilansir dari halaman Muslimmatters.org, muslimah karier harus bisa mengatasi tanggung jawab antara karier, rumah, dan anak-anak mereka, serta menyeimbangkan antara sekolah anak-anaknya, pekerjaan, dan keluarganya.

Agar kehidupan rumah tangga dan karier tidak berantakan hingga terasa tumpang tindih. Ada baiknya mulai bertanya pada diri sendiri. Apakah motivasi memutuskan menjadi wanita karier sudah bijak dan sesuai hati nurani? Sebab cukup banyak wanita yang memutuskan berkarier karena tersulut olokan orang-orang di sekitarnya misalnya, sarjana ko cuma jadi ibu rumah tangga, ngurus suami dan anak-anak di rumah. Sayang donk kuliah tinggi-tinggi kalau cuma balik lagi ke dapur. Jika motivasi bekerja hanya sebatas itu, ada baiknya segera diubah.

Dilansir halaman productivemuslim.com, niatkanlah berkarir untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun umat. Sehingga pekerjaan tersebut tidak hanya menjadi sumber pendapatan yang halal, tetapi juga merupakan bentuk produktivitas sosial yang membuat kita lebih dekat kepada Allah SWT. Sedikitnya ada lima alasan yang bisa dijadikan motivasi kamu untuk  berkarier yang dilansir dari buku The Perfect Muslimah karya Ahmad Rifa'I Rif'an.

Bagi muslimah, berkarier bisa dijadikan sebagai sarana untuk aktualisasi diri. Hapuslah stigma bahwa wanita karier selalu diidentikan dengan sosok wanita yang kurang perhatian dan mengabaikan keluarga. Muslimah harus mampu membuktikan dengan menjadi wanita karier, tetap bisa berprestasi di tempat kerja dan bisa menjadi ibu serta istri yang bertanggung jawab.

Perempuan dikenal sebagai sosok yang multitalenta, ia bisa mengerjakan lebih banyak pekerjaan dibandingkan lelaki. Dengan kemampuan seperti ini sudah pasti wanita mampu diandalkan. Linda Waters, seorang career coach pendiri BacktoBusiness.org berpendapat bahwa perempuan yang sudah berkeluarga adalah pekerja yang bisa diandalkan karena ia sudah biasa berperan ganda yaitu menjadi seorang istri dan ibu di rumah. Ia pintar membagi waktu dan mengatur jadwal dengan disiplin agar setiap hari bisa dilalui dengan baik.

Jangan menjadi wanita karier yang hanya berorientasi pada uang, cintailah pekerjaan yang sedang diamanahkan, dan carilah pekerjaan yang sesuai dengan passion. Bekerja akan dilalui dengan berat dan menyengsarakan jika tidak sesuai dengan minat dan kemampuan. Hidup ini sangat singkat maka jalanilah kehidupan yang paling disukai. Ciri-ciri pekerjaan yang sesuai dengan minat adalah ketika proses pekerjaan tersebut sangat dinikmati sampai tak sadar bahwa kamu sedang bekerja, tapi sedang bermain-main saja karena menyukai pekerjaannya.

Niatkanlah bekerja sebagai salah satu cara aga bisa bermanfaat bagi sesama karena tugas pokok untuk meraih derajat  sebagai manusia terbaik di mata Allah SWT adalah yang hidupnya bisa bermanfaat bagi sesama manusia. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW "Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling banyak manfaatnya untuk umat manusia". Amalkan semua ilmu yang telah didapatkan untuk berkontribusi di tempat bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun